Intisari-Online.com – Anda tahu kasus kembar siam Ardi dan Ardan?
Dilansir dari kompas.com pada Senin (18/11/2019), diketahui kembar siam Ardi dan Ardan memiliki organ hati masing-masing dan proporsinya telah diketahui.
Tapi karena mereka kembar siam, hati mereka menempel.
Oleh karenanya, dokter melakukan operasi pemisahan terhadap organ hati keduanya. Dan operasi tersebut berhasil.
Penanggung jawab operasi, dr Alexandra SpBA, mengatakan tim dokter Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, berhasil memisahkan organ hati kembar siam Ardi dan Ardan.
Namun, karena tubuh Ardan lebih besar, hati untuk Ardan juga tampak lebih besar dibandingkan milik Ardi.
“Hanya bagian hati Ardan sepertinya lebih besar dibandingkan punya Ardi, jadi kita potong bagian lipatan pertengahan,” tutur ketua tim operasi dr Edy Jo Siswanto.
Disebutkan bahwa operasi tersebut berlangsung selama 10 jam dan melibatkan 30 tim dokter berbagai spesialis dari beberapa rumah sakit.
Kisah kembar siam sering terjadi di berbagai dunia. Ada yang berhasil dipisahkan, ada juga yang tidak. Ada yang selamat, ada juga yang tidak.
Namun di antara berbagai kisah kembar siam di dunia, ini 5 kisah yang paling dikenang.
Ladan dan Laleh Bijani
Kedua gadis asal Iran ini dijuluki ‘Bayi Kembar yang Original’.
Ladan dan Laleh lahir pada tanggal 17 Januari 1974. Sejatinya, keduanya memiliki bagian tubuh yang sempurna.
Namun bagian kepalanya menyatu karena hanya memiliki satu buah otak saja.
Tahun 2002, Ladan dan Laleh sepakat melakukan operasi di Rumah Sakit Raffles, Singapura. Dr. Keith Goh dan 28 dokter bedah akan berpartisipasi dalam operasi besar ini.
Operasi dilakukan pada tanggal 6 Juli 2003 ketika usia Ladan dan Laleh 29 tahun.
Sayang, operasi yang baru selesai 2 hari kemudian, tepatnya pada tanggal 8 Juli 2003 tidak berhasil.
Ladan meninggal di meja operasi pukul 14.30. Lalu 90 menit kemudian, Laleh menyusul saudarinya.
Menurut dokter, selama operasi terjadi pendarahan yang sangat besar dibagian otak mereka.
Baca Juga: Masih Ingat Kasus Penipuan yang Dilakukan oleh First Travel? Ini Kabar Terbarunya
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR