Intisari-online.com - Sebuah maskapai penerbangan telah meminta maaf setelah membuat tweet informasi tentang kemungkinan besar meninggal jika naik pesawat.
Melansir Metro pada kamis (18/7/2019), kini KLM India menghapus tweet tersebut setelah menerima reaksi online karena banyak yang bertanya apakah itu tepat.
Namun, pihak maspakai mengatakan mereka meminta maaf atas postingan yang mungkin akan membuat ketakutan penumpang umum.
Mereka mengatakan posting ini didasarkan pada fakta penerbangan yang tersedia untuk umum, dan bukan pendapat dari maskapai tersebut.
@KLM mengatakan Bukan niat kami untuk melukai perasaan siapa pun. Posting sejak itu telah dihapus.
Menurut penelitian, tingkat kelangsungan hidup tertinggi adalah bagi mereka yang duduk di belakang pesawat.
Dengan tingkat 69 persen hidup, jika mereka duduk di bagian belakang pesawat, andaikan terjadi kecelakaan.
Namun, ada ketidakspakatan tentang apakah bagian tengah atau depan paling berbahaya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR