Intisari-online.com - Baru-baru ini beredar berita kasus pelemparan sperma di daerah Cihideung.
Tepatnya di Jalan Panyerutan yang viral dan meresahkan warga sekitar karena pelaku sudah beroperasi cukup lama.
Sayangnya, sampai saat ini pelaku belum ditangkap juga.
Polisi masih belum mampu menangkap pelaku yang diduga menderita ekshibisionisme itu.
Baca Juga: Pengakuan Wanita yang Jadi Korban Pelemparan Sperma, Suami Korban yang Geram Langsung Bertindak
Ekshibisionisme atau kelainan seksual yang membuat pelaku senang pamer merupakan bentuk kelainan seksual yang sudah lama diderita oleh banyak orang.
Pendapat umum adalah kebanyakan pelaku ekshibisionis adalah pria yang cenderung memiliki hasrat seksual lebih tinggi dibandingkan wanita.
Ekshibisionis memiliki koneksi yang kuat dengan ciri kecanduan seks.
Gangguan Eksibisionisme merupakan penyakit kesehatan mental yang berpusat mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Biasanya orang yang menderita Gangguan Eksibisionisme menunjukan kemaluannya kepada orang asing yang tidak dikenal dan tidak memiliki kecurigaan sama sekali, khususnya kepada kaum ibu-ibu dan anak –anak.
Yang paling sering melakukan perilaku memamerkan adalah laki-laki karena sering menununjukan organ seksual nya kepada wanita, anak-anak dan sebagian besar kepada anak gadis.
Tindakan yang memamerkan alat kelamin biasanya disertai dengan gerakan sugesti dan memunculkan kepuasan tersendiri.
Seorang eksibisionis merasa mendapatkan kenikmatan seksual ketika ia menunjukkan alat kelaminnya di depan orang lain kemudian orang lain menunjukkan reaksi kaget ataupun takut terhadap kejadian tersebut.
Baca Juga: Bau Mulut, Tanda Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR