Advertorial

Ambil Buah Ini dan Gigitlah, Lalu Rasakan Hubungan Suami-Istri pun Makin ‘Greng’

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Penurunan gairah seksual ini tidak hanya terjadi pada pria, bahkan kaum wanita pun bisa mengalami masalah yang sama.
Penurunan gairah seksual ini tidak hanya terjadi pada pria, bahkan kaum wanita pun bisa mengalami masalah yang sama.

Intisari-Online.com – Bagi pasangan suami-istri, hubungan intim menjadi sebuah kewajiban agar ikatan pernikahan semakin kuat.

Namun, ada kalanya mereka pun bisa mengalami penurunan gairah seksual.

Penurunan gairah seksual ini tidak hanya terjadi pada pria, bahkan kaum wanita pun bisa mengalami masalah yang sama.

Menurunnya gairah seksual pada pria berdampak pada kemampuan ereksi, sementara pada wanita berdampak pada fungsi lubrikasi organ intim.

Baca Juga: Komika Marshel Widianto Disunat Setelah Berusia 23 Tahun: Benarkah Sunat pada Dewasa Berpengaruh pada Kepuasan Hubungan Intim?

Hal ini tidak boleh diabaikan, sebab lubrikasi organ intim sangat penting dalam sesi hubungan intim.

Mengapa penting?

Pasalnya cairan lubrikasi menandakan kesiapan vagina untuk melakukan aktivitas seksual yang lebih jauh.

Cairan lubrikasi yang dihasilkan akan membuat proses penetrasi jauh lebih mudah, sehingga iritasi dan rasa nyeri dapat dicegah.

Baca Juga: Jangan Sampai Kurang Tidur Karena Bisa Merusak Hubungan Intim dengan Pasangan, Apa Hubungannya?

Lubrikasi sebenarnya terjadi secara alami ketika wanita menerima rangsangan seksual.

Namun, sebagian wanita membutuhkan lubrikan (pendorong keluarnya cairan) karena kondisi organ intimnya kering.

Ketika organ intim kering dan kurang cairan lubrikasi

Menurut psikolog Santosa, ada beberapa faktor yang menyebabkan organ intim wanita kering.

Baca Juga: Kisah Keluarga Colt, Keluarga 'Inses' di Mana Anak-anak Berhubungan Intim Dengan Anggota Keluarga Lainnya, Kondisinya Mengenaskan Saat Ditemukan

Di antaranya faktor usia yang bertambah, kondisi biologis atau bawaan yang tidak memungkinkan wanita menghasilkan cairan lubrikasi yang cukup.

Kurangnya pemanasan juga bisa membuat lubrikasi berkurang.

Oleh sebab itu, lakukanlah foreplay yang cukup, jangan buru-buru penetrasi agar hubungan seksual tidak sakit.

Elizabeth mengungkapkan, "Nyeri saat berhubungan sering disebabkan oleh lubrikasi yang tidak cukup."

Baca Juga: Kisah Skandal Anna Fallario, Ketahuan Berhubungan Intim dengan Banyak Pria, Akhirnya Dibunuh oleh Suaminya Sendiri

Ingat, hubungan seksual yang dilakukan bersama pasangan harus nikmat dan memuaskan, bukan menghasilkan kesakitan.

Selaindengan pemanasan yang cukup, cairan lubrikasi juga bisa didorong oleh makanan sehari-hari, lo!

Makanan penghasil cairan lubrikasi

Salah satu makanan yang mampu menghasilkan cairan lubrikasi adalah apel.

Baca Juga: Ini Rupanya Alasan Mengapa Pria Selalu Tertidur Setelah Berhubungan Intim

Menurut sebuah penelitian yang dimuat di Archives of Gynecology and Obstetrics, buah apel ada kaitannya dengan tingkat kepuasan seksual, kemampuan mencapai orgasme, dan kepekaan terhadap rangsangan seksual.

Pasalnyabuah ini mengandung phloridzin, zat semacam hormon phytoestrogen, yang berguna bagi wanita.

Wanita yang mengonsumsi apel akan memiliki fungsi lubrikasi yang lebih baik daripada yang tidak mengonsumsi apel.

Pertanyaannya berapa banyak apel yang harus dikonsumsi?

Baca Juga: Berapa Banyak Apel yang Dianggap Sehat Itu Harus Dikonsumsi?

Tidak usah banyak-banyak, mengonsumsi satu apel setiap hari sangat cukup untuk meningkatkan fungsi seksual organ intim wanita.

Selamat mendapatkan hubungan seksual yang lebih nikmat! (Miyanti)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.id dengan judul “Sekali Gigit Buah Ini Saja, Aktifitas 'Bermain' di Ranjang Bersama Pasangan Jadi Makin Intim”

Baca Juga: Menurut Penelitian, Buah-buahan Seperti Apel dan Jeruk dapat Lindungi Tubuh dari Pneumonia

Artikel Terkait