Advertorial
Intisari-online.com - Buah-buahan adalah sumber nutrisi yang baik bagi kesehatan, tak terkecuali buah apel.
Apel memang baik untuk kesehatan, bahkan beberapa ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsinya karena apel kaya akan phytochemical, termasukpolifenol, myricetin, quercetin, dll.
Polifenol sendiri mengandung klorogenat yang memiliki antioksidan kanker dan mencegah penyakit kardiovaskular, myricet dan menstabilkan gula darah.
Namun yang perlu Anda ketahui, apel mengandung sejumlah zat berbahaya yang disebut dengan asam hidrosinat, dan jika memakannya dalam jumlah besar bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga : Seorang Wanita Alami Trauma Akibat Terisap ke Dalam Makam Ibunya Ketika Sedang Melakukan Ziarah.
Pasien kanker yang menjalani kemoterapi dianjurkan untuk makan buah apel tanpa kulit, dan dianjurkan untuk mengupasnya sebelum memakannya.
Hal itu dimaksudkanuntuk menghindari zat berbahaya yang melekat pada epidermis (kulit) memasuki tubuh.
Studi telah menunjukkan bahwa setelah apel direbus, kandungan antioksidan alami polifenol akan meningkat secara signifikan, dapat menurunkan gula darah dan lipid darah, anti oksidasi, tetapi juga menghambat kolesterol, menghilangkan radikal bebas, dan pektin apel yang dipanaskan dengan cukup.
Dua orang dalam kondisi ini juga dianjurkan untuk tidak memakan apel.
Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!
Seperti dihimpun dari Bastille Post simak di bawah ini :
1. Orang dengan perut dingin
Bagi orang yang menderita penyakit, perut terasa dingin, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah apel.
Karena apel adalah buah basa dan memiliki rasa manis yang rata.
Jika makan terlalu banyak, itu akan semakin memperparah kondisi orang dengan perut dingin.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda cukup makan satu apel dalam satu hari, dan makan kembali sehari atau dua hari setelahnya.
Baca Juga : Berpikirlah Positif Karena Berpikir Negatif Bisa Merusak Kondisi Fisik dan Mental
2. Penderita kolitis ulserativa
Bagi penderita kolitis ulsrativa/ulseratif di mana penderita penyakit ini akan mengalami nyeri atau kram dalam perut, kemudian sering ingin buang air besar, namun tinja cenderung tidak mau keluar.
Penderita ini juga disarankan untuk tidak makan apel.
Terutama bagi mereka yang sudah akut, karena apel mengandung serat kasar dan asam organik.Sehingga sangat tidak baik bagi dinding usus dan menyebabkannya menjadi lemah.