Mugiyanto merasa sudah tak berguna dan takut tidak diterima oleh kekasihnya lagi.
Namun, dengan sangat telaten sang kekasih yang saat ini menjadi istrinya tetap berada di sisi Mugiyanto untuk menjadi penyemangatnya kala itu.
Mugiyanto akhirnya menerima apa yang telah terjadi di kehidupannya saat itu.
Oleh dukungan dari kekasihnya tersebut membuat sugianto kembali semangat menjalankan hidup.
Namun tetap saja terbersit dalam pikirannya mengenai ketidaksempurnaannya tersebut.
Ia kini tergabung dalam anggota Koramil 19/Borobudur.
Dan kini, masa-masa kelam yang hampir merenggut nyawanya tersebut telah terlewati.
Dengan keuletan dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya membuatnya bangkit menjadi pribadi yang luar biasa.
Baca Juga: Ingin Usir Kecoak yang Ada di Dapur? Coba Saja Gunakan Bahan-bahan Dapur Ini!
Kopral Mugiyanto kini menjadi prajurit dan petani yang sukses
Dari sebelum mendapat musibah hingga membuat kakinya hilang satu tersebut ia telah menyukai dunia pertanian.
Hingga saat ini, dunia pertanianlah yang menjadikannya merasa hidup kembali setelah keterpurukan yang menimpanya.
Mugiyanto menjadi pengusaha buah kelengkeng yang juga membantu warga sekitar Borobudur hingga pengembangan pupuk organik yang bisa dikenal dunia.
Bersama masyarakat sekitar, setiap tahunnya kebun kelengkeng yang ia kelola tersebut telah bisa menghidupinya dan warga sekitar.
Dari keterpurukan yang pernah hinggap di hidupnya kini prajurit TNI AD yang gagah berani tersebut telah menuai hasil kerja kerasnya untuk lepas dari keterpurukan tersebut.
(Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Perjuangan Kopral Mugiyanto Prajurit TNI AD Berkaki Satu, Sempat Ingin Mengakhiri Hidupnya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR