Advertorial
Intisari-Online.com -Tidur merupakan suatu kebutuhan biologis manusia.
Setiap harinya manusia disarankan untuk tidur sekitar 8 jam, jika kekurangan maka akan menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Tidur nyenyak bisa membuat kulit sehat, tubuh sehat dan pikiran tenangm juga penting untuk fungsi tubuh.
Tapibagaimana ceritanya jika kebanyakan tidur?
Baca Juga: Awalnya Hanya Sakit Kepala, Pembawa Baki Paskibra Ini Ternyata Meninggal Karena Hal Mengerikan Ini
Ternyata tidur terlalu lama juga berdampak buruk bagi kesehatan.
Melansir The Health Site, Minggu (10/11/2019), tidur dalam waktu terlalu lama bisa terkait denganpenyakit seperti diabetes, penyakit jantung, depresi, dan kondisi medis lainnya.
Tidur berlebihan menyebabkan sakit kepala
Biasanya orang menghabiskan akhir pekan atau waktu libur dengan tidur berjam-jam lamanya.
Halini bisa menyebabkan sakit kepala.
Ini terjadi karena tidur tambahan berdampak pada beberapa neurotransmitter otak, termasuk serotonin, secara negatif.
Demikian pula, jika Anda tidur lebih banyak di siang hari dan waktu tidur malam Anda terganggu, Anda kemungkinan akan mengalami sakit kepala keesokan harinya.
Berat badan bertambah
Tidur nyenyak terlalu sedikit dan terlalu banyak, keduanya bisa membuat Anda bertambah berat.
Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari sembilan jam kira-kira 21 persen lebihsering mengalami obesitas selama periode enam tahun.
Para ahli percaya bahwa persentase kenaikan berat badan ini tidak berubah bahkan dengan diet dan olahraga yang tepat.
Tidur berlebihan berdampak pada bagaimana tubuh menyimpan lemak.
Nyeri punggung karena terlalu banyak tidur
Jika Anda sudah menderita masalah punggung, tidur berlebihan bisa membesarkan masalahAnda.
Berbaring berjam-jam dalam posisi yang tidak tepat dapat membuat Anda sakit punggung atau memperburuk kondisi Anda.
Ini menyebabkan otot menjadi kaku yang menyebabkan rasa sakit.
Jika Anda sudah menderita sakit punggung, paksa diri Anda keluar dari tempat tidur setiap pagi dan menjalani kehidupan yang aktif.
Penyakit jantung dan diabetes tipe 2
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih lama berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Bahkan, terlihat bahwa tidur berlebihan meningkatkan risiko kematian akibat kondisi jantung.
Mungkin juga membuat gula darah naikbersamadengan kenaikan berat badan danberisiko diabetes tipe-2.
Buruk untuk mental
Seperti insomnia yang menyebabkan depresi , tidur berlebihan dikaitkan dengan pemulihan yang lebih lambat dari masalah kesehatan mental.
Terlalu lama tidur akan mengganggu kesehatan mental dan masalah seperti perubahan suasana hati yang parah.
Disarankan untuk mempertahankan pola tidur yang tepat jika Anda menderita masalah seperti itu.