Dilansir dari Kompas.com, Ibu rumah tangga asal Kabupaten Malang tersebut mengakui memang penghasilan suaminya hanya mampu untuk kehidupan sehari-hari.
“Penghasilannya tak menentu, hanya cukup untuk makan sehari-hari,” ujar Miftahul kepada Kompas.com saat acara Smartfren Wow Fest di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Minggu (10/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Bahkan saat di rumah orang tuanya yang saat ini ia tinggali dengan saudara-suadaranya itu, ada sesuatu yang mengganjal.
Miftahul dan sang suami kadang harus berbagi segala sesuatu kepada saudara-saudara yang tinggal satu atap tersebut.
“Saudara saya semuanya juga sudah berkeluarga, jadi penuh sesak,” sambungnya yang melansir dari Kompas.com.
Karena terlalu sesak, banyak keperluan dan kebutuhan sehari-hari harus dilakukan secara bergantinan oleh keempat bersaudara yang telah berkeluarga tersebut.
Bak durian runtuh, apa yang ia dampabak selama ini akhirnya terwujud baru-baru ini.
Miftahul yang telah memimpikan untuk punya hunian pribadi dengan keluarga akan segera terwujud.
Saat itu, Miftahul sedang melaksanakan ibadah Salat, hingga telepon genggamnya berdering.
Ia pun mengangkat telepon yang kelihatannya dari nomor asing tersebut.
Bak tersambar petir saat mendengar apa yang dikatakan oleh seorang dibalik telepon tersebut.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR