Diberitakan oleh Guardian, menunjukkan bahwa seorang Irak yang ditahan di Tikrit pada September 2003 dipaksa untuk menarik laporan penganiayaannya setelah tentara mengatakan kepada dia akan ditahan tanpa batas waktu.
Kemudian salah seorang tahanan Palestina bernama Hussain Mustafa misalnya mengaku disodomi dengan sebatang tongkat.
Kemudian pria lain bernama Wesam Al Deemawi digantung dan diancam dengan anjing.
Sementara bagi Khalid Sheikh Mohammed, dalang di balik serangan 9/11, Bagram dikatakan telah membuat "Guantanamo terlihat seperti hotel penyiksaan".
Salah satu contoh penyiksaan terburuk melibatkan korban yang merupakan seorang sopir taksi muda bernama Dilawar.
Selama empat hari, ia digantung di langit-langit dan kakinya dipukuli, begitu parah sehingga, setelah kematiannya, seorang dokter militer menulis mengatakan, nasi telah menjadi bubur.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR