Jones membuka gereja Peoples Temple pertamanya di Indianapolis pada pertengahan 1950-an.
Kongregasinya terintegrasi secara rasial, sesuatu yang tidak biasa pada waktu itu untuk gereja Midwestern.
Pada pertengahan 1960-an, Jones memindahkan jemaat kecilnya ke California Utara kemudian pada awal 1970-an, ia memindahkan kantor pusat organisasinya ke San Francisco dan juga membuka sebuah kuil di Los Angeles.
Di San Francisco, Jones menjadi sosok yang kuat. Dia mendukung para pejabat publik dan media, menyumbangkan uang untuk berbagai kegiatan amal dan memberikan suara untuk berbagai politisi pada waktu pemilihan.
Peoples Temple menjalankan program sosial dan medis untuk yang membutuhkan, termasuk ruang makan gratis, rehabilitasi narkoba dan layanan bantuan hukum.
Pesan Jones tentang kesetaraan sosial dan keadilan rasial menarik beragam kelompok pengikut, termasuk kaum muda idealis yang ingin melakukan sesuatu yang berarti dalam kehidupan mereka.
Tapi laporan negatif mulai mencuat, mantan anggota menggambarkan bahwa mereka dipaksa menyerahkan barang-barang, rumah, dan bahkan hak asuh anak-anak mereka.
Mereka diberitahu tentang menjadi sasaran pemukulan, dan mengatakan Jones melakukan “penyembuhan kanker” palsu.
Dihadapkan dengan perhatian berbau negatif, Jones semakin paranoid, kemudian sering mengenakan kacamata hitam dan bepergian dengan pengawal, serta mengajak jemaatnya untuk pindah bersamanya ke Guyana.
Ia berjanji kepada pengikutnya untuk membangun sosialis utopis.
Bencana di 'Surga'
Pada 1974, sekelompok kecil pengikut Jones pergi ke Guyana untuk mendirikan koperasi pertanian di sebidang hutan di negara kecil Guyana.
Source | : | History |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR