Advertorial
Intisari-Online.com - Kasus mengenai dokter palsu baru-baru ini kembali terungkap setelah polisi mencurigai kredibelitasnya.
Menurut Daily Mirror pada Senin (4/11/19), dokter palsu ini diduga memalsukan dokumen sebagai ahli anestesi di Fritzlar, Hesse, Jerman.
Dia dipekerjakan sebagai ahli anestesi antara 2015 dan 2017 sebelum akhirnya dia mulai diselidiki pada February 2019.
Penyelidikan awal berfokus pada kurangnya kredensial, namun diperluas setelah dikaitkan dengan serangkaian kematian.
Jaksa juga mengklaim bahwa dokter ini tidak memenuhi syarat, dia memberikan pasien obat yang salah dan dosis yang salah di Rumah Sakit Roh Kudus di Fritzlar.
Namun, setelah melakukan beragam penyelidikan hasilnya mencengangkan, dokter ini tak hanya "ugal-ugalan" dalam memberikan resep.
Dia juga menewaskan empat pasien dan melukai delapan lainnya.
Selain kegagalan dalam pengobatan hingga menewaskan pasien, dia juga menyebabkan beberapa pasien kesulitan bernapas, lapor The Telegraph.
Sejauh ini dilaporkan bahwa 'dokter palsu' ini telah membunuh setidaknya empat pasien dan melukai 8 pasien karena perawatannya yang asal-asalan.
Dokter palsu ini dikenal dengan nama Meike W (48) oleh media Jerman, sebelumnya dia juga sempat menjadi kadidat walikota untuk Bad Emsal di Hesse, Jerman 2012.
Polisi menggerebek rumahnya yang dekat dengan Rumah Sakit di mana dia bekerja.
Tersangkakini dalam tahanan sejak penangkapannya. Dia dilaporkan bekerja sebagai asisten ahli anestesi selama dua tahun sebelum pindah ke bagian lain rumah sakit pada tahun 2018.
Menurut peraturan di Jerman, gelar enam tahun dan lima tahun pelatihan lagi diperlukan untuk menjadi ahli anestesi.
Baca Juga: Kisah Si 'Gadis Naga' yang Alami Kebutaan Setelah Mentato Bola Matanya Jadi Biru
Ini menambah catatan baru kejahatan dalam dunia medis yang terjadi di Eropa dan dunia.
Sebelum ini, skandal seorang dokter kesuburan juga terungkap di mana dia menggunakan spermanya sendiri untuk ditanamkan di rahim pasiennya.
Padahal beberapa pasiennya meminta sperma secara anonim dari pendonor.
Akhirnya, setelah kejahatannya terbongkar, dokter ini ditangkap polisi dan kini juga menghadapi hukuman.
Baca Juga: Ketika Racun Ular Dicampur dengan Darah Manusia, Ternyata Dampaknya Semengerikan Ini