Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang lelaki terlahir dan tetap hidup dengan 14 jari kaki selama beberapa dekade.
Dilansir dari The Sun, Kamis (31/10/2019), pria ini bernama Ajun.
Ajun mengatakan bahwa karena keadaan kakinya itu, dia menerima begitu banyak stigma negatif dari warga masyarakat.
Karena itu juga, Ajun berhenti mengenakan sandal saat usianya masih 10 tahun.
Pria asal Kota Lufeng di Provinsi Guangdong China Selatan ini juga mengatakan bahwa dia terlalu malu untuk meminta seorang gadis berkencan dengannya.
Sangat langka
Ingin membalikkan keadaan itu, Ajun mencari saran ahli di Rumah Sakit Bedah Shunde Heping di kota Foshan.
Dokternya, Wu Xiang, mengatakan: "Sangat jarang melihat kelainan serius seperti itu belum dirawat pada pasien berusia 21 tahun."
Dokter Wu menambahkan: "Rumah sakit lain hanya akan menghilangkan jari kakinya yang paling luar. Itu akan menjadi solusi termudah, tetapi itu tidak akan terlihat yang terbaik.
"Jarinya yang paling alami ada di luar, jadi ami memutuskan untuk memindahkannya ke posisi yang paling ideal, mengganti digit kelimanya dan menciptakan jempol kaki baru."
Operasi sembilan jam
Dokter Wu dan timnya menghabiskan sembilan jam mengoperasi kaki kiri Ajun yang baru.
Pria muda itu mengungkapkan bahwa dia senang dengan hasilnya.
Dia berkata: "Saya berhenti memakai sandal di luar sejak tahun ketiga saya di sekolah dasar.
"Saya tidak pernah punya pacar karena aku sangat tidak sempurna."
"Saya tidak pernah berpikir akan menemukan orang yang mau hidup bersamaku."
"Sekarang saya merasa hebat. Saya sangat berterima kasih kepada Dokter Wu Xiang."
Ajun pun menjalani pemulihan setelah operasi di rumah sakit dan diperkirakan akan sembuh total dalam beberapa minggu mendatang.
Takhayul yang Dipercaya Orangtuanya
Terkait keadaannya ini, dia mengatakan kepada dokter bahwa orangtuanya langsung menyadari keadaan kakinya saat lahir.
Namun mereka menolak dan melarang dokter melakukan operasi.
Orangtua Ajun justru meminta nasihat seorang peramal.
Kemudian mereka mempercayai bahwa jari kaki tambahannya adalah 'hadiah dari surga' yang tidak boleh dihapus.
Dia berkata: "Mereka percaya takhayul, jadi mereka tidak mengoperasinya.
Mereka pikir jika ini adalah hal buruk, saya bisa menutupinya dengan sepatu."