Advertorial
Intisari-Online.com -Geng narkoba di Meksiko memiliki 'kekuatan' yang luar biasa.
Bahkan pihak keamanan Meksiko saja dibuat kebingunan untuk menanganinya.
Sebelumnya dilaporkan geng narkoba dari Sianola membuat otoritas pemerintah terpaksa membebaskan putra El Chapo dari organisasi kriminal paling ditakuti.
Pasukan elit militer Meksiko dibuat kewalahan dengan anak buah El Chapo yang jumlahnya lebih banyak.
Mereka membuat keributan di kota menuntut pembebasan Ovidio Guzman.
Yang terbaru,polisi menemukan fakta mengejutkanlainnya di markas geng narkoba di Meksiko.
Melansir Mirror, Senin (28/10/2019), gambar-gambar menunjukkan altar "setan" yang diduga digunakan oleh mafia kartel.
Altar untuk kejahatan itu diyakini memiliki tulang manusia, termasuk 40 tengkorak, dan bahkan janin dalam toples.
Itu ditemukan selama penggerebekan polisi di Mexico City di mana 31 tersangka ditangkap karena diduga anggota kartel La Union Tepito.
Altar itu dilaporkan dibuat dengan tokoh-tokoh yang merujuk pada iblis, serta topeng dan stoples lumpur yang berisi sisa-sisa manusia.
Polisi diduga juga menemukan tengkorak berlumuran darah di altar.
Ternyata, anggota geng narkoba itu menggunakan cara mistis untuk kekebalannya terhadap peluru.
Altar "setan" yang mereka gunakan diduga digunakan oleh mafia kartel untuk mencoba membuat diri mereka "kebal terhadap peluru".
Seorang penduduk mengklaim bahwa anggota geng melakukan ritual Setan setiap tiga hari untuk menjadi 'kebal' terhadap peluru.
Di sebelah kanan mezbah ada dinding yang dicat penuh simbol yang mencakup piramida di atasnya dengan tangan, benda langit dan kepala seekor kambing dengan heksagram di antara tanduknya, menurut foto-foto ruangan yang diterbitkan oleh media lokal.
Pihak berwenang sedang menyelidiki untuk mengetahui berapa banyak korban dibunuh di tempat itu, siapa mereka dan di mana sisa tubuh mereka.
Seorang juru bicara kantor jaksa agung mengatakan, pihak berwenang masih menyelidiki asal-usul tengkorak itu, setidaknya 42 di antaranya telah ditemukan.
Penyelidik juga menemukan pisau, 40 tulang rahang, janin, dan 30 kaki atau tulang lengan di lokasi, kata kantor itu.
Belum jelas apakah janin itu manusia, kata juru bicara itu.
Tepito, di utara pusat bersejarah ibukota, telah lama dikenal sebagai sarang aktivitas komersial terlarang.
Sayangnya pembebasan hampir semua tersangka yang ditangkap di Tepito dipandang sebagai sebuah kemunduran bagi pemerintah.