"Menindaklanjuti laporan warga (Mulyono) pada pukul 09.15, anggota Resort Bukit Batu langsung menuju TKP bersama Mulyono langsung mengamankan TKP dan meminta alat berat yang ada di sekitar kebun untuk membuat embung (lubang tampung air) agar ular tidak kepanasan," ujar Heru kepada Kompas.com.
Heru mengatakan, ular tersebut ditemukan oleh warga dalam keadaan hidup, dengan perut buncit di area kebun sawit.
Sekitar enam jam kemudian, perlengkapan evakuasi tiba dan segera dilakukan evakuasi satwa tersebut oleh tim BKSDA.
Namun, upaya ini tak mudah.
Upaya lima orang relawan yang mengangkat ular seberat 200 kilogram itu tak berhasil.
"Ada 5 orang yang mencoba mengangkat, tapi takut dipatok atau dililit. Berat ular sekitar 200 kg," ujar Heru.
Selanjutnya, tim bersama warga sekitar yang turut membantu proses evakuasi menggunakan satu unit alat berat (ekskavator) untuk mengangkut dan memindahkan ular dari embung ke jalan poros.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR