Advertorial
Intisari-Online.com - Tubuh anak Anda panas di malam hari?
Jangan panik. Begini cara menurunkan panas pada anak di malam hari.
Pertama, Anda perlu tahu apa yang menyebabkan tubuh anak Anda panas.
Sebab, beberapa orang, termasuk anak-anak, sering mengalami panas di malam hari.Baca Juga: Tragis, Sebuah Pesawat Alami Kecelakaan dan Jatuh di Daerah Perumahan Penduduk Beberapa Saat Setelah Lepas Landas
Badan panas memang umumnya lebih terasa saat malam hari. Hal ini disebabkan oleh suhu lingkungan yang cenderung dingin atau malah sangat panas.
Suhu tersebut lantas kontras dengan suhu tubuh anak.
Selain itu, pada malam hari tubuh umumnya lebih sedikit beraktifitas, sehingga rasa tidak nyaman di tubuh akan lebih terasa.
Pada anak, biasanya penyebab demam adalah Penyebanya rata-rata pilek hingga infeksi saluran pernapasan.
Nah, cara untuk mengetahu penyebab panas anak Anda adalah dengan mengukur berapa suhu tubuhnya.
Jika suhu tubuhnya 36 derajat hingga 37,5 derajat Celcius, itu normal.
Namun jika di atas 37,5 derajat Celcius, berarti ada masalah dalam tubuh anak Anda.
Masalah tersebut bisa karena hal yang telah disebutkan di atas atau virus dan bakteri.
Perhatikan kondisi anak Anda, apakah dia mengalami pusing atau masalah pernapasan. Jika iya, Anda memerlukan obat tambahan untuknya.
Tapi jika tidak, maka gantilah pakaian Anda ke pakaian yang lebih sederhana. Yang tidak membuat anak Anda gerah.
Lalu, jangan selimuti tubuh anak Anda. Cukup bagian kaki saja.
Baca Juga: Pertama Kalinya dalam 500 Tahun, Garis Retakan Ini Bergerak, Warga Panik Akan Datangnya Gempa Besar
1. Berikan obat
Berikan obat yang sesuai dengan usia anak Anda. Tapi jika Anda tidak mau anak Anda minum obat, Anda bisa mengkompresnya.
2. Kompres
Kompreslah anak Anda dengan air hangat. Lalu letakkan pada lipatan-lipatan di sekitar tubuhnya. Seperti lipatan ketiak atau paha.
3. Beri banyak minum
Seperti air putih atau jus buah. Fungsinya untuk mencegah dehidrasi.
Namun pemberian jus buah diberikan ketika anak tidak meminum obat.
Jika anak Anda minum obat, cukup berikan air putih saja. Sebab, takutnya itu akan mempengaruhi tubuhnya juga.
4. Makan bertekstur ringan
Untuk makanan, beri anak makanan yang bertekstur ringan dan lembut. Bubur contohnya. Tapi kalau mereka tidak mau makan, jangan dipaksa.
5. Tenangkan anak
Jika anak Anda rewel di malam hari, usahakan menenangkannya dulu.
Caranya dengan mengatur suhu ruangan lebih adem (suhu 25 hingga 27 derajat Celcius) atau mengurangi pencahayaan.
Dengan ini, anak bisa lebih tenang dan bisa beristirahat dengan baik.
Perlu kita ketahui, bahwa pada malam hari, suhu tubuh memang cenderung tinggi. Namun pola ini berubah seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Berani Ganggu Kawanan Singa Sedang Berburu, Buaya Ini Berakhir Seperti Ini
Contoh titik suhu tubuh terendah terjadi antara pukul tiga hingga enam pagi. Sementara puncak suhu tubuh tertinggi antara pukul empat sore hingga 11 malam.
Karenanya Anda wajib mengontrol suhu tubuh anak Anda di malam hari.
Jika suhu tubuhnya tidak turun hingga keesokkan paginya, maka Anda wajib membawa anak Anda ke dokter.
Sebab, hal yang ditakutkan orangtua adalah anak Anda mengalami masalah kesehatan lain, seperti infeksi saluran cerna (gastroenteritis), dema tifoid (tifus), demam dengue (DBD) dan chikungunya.
Biasanya gejala keempat penyakit tersebut adalah demam selama tiga hari berturut-turut.
Sedangkan jika anak Anda mengalami radang, maka Anda bisa menggunakan vitamin C sebagai cara menurunkan panas pada anak lainnya.
Sebab, vitamin C memiliki sifat anti radang yang bermanfaat untuk membantu proses menurunkan panas pada anak.
Tidak hanya itu, vitamin C juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi sel darah putih.
Namun jangan lupa untuk memberikan vitamin C sesuai dosis dan usia anak atau sesuai dengan anjuran dokter. (Mentari Desiani Pramudita)