Dialog terus dilakukan hingga akhirnya ditandatangani perjanjian damai di Helsinki, 17 Juni 2005.
Konflik Poso
JK juga turut berperan dalam meredam konflik di Poso yang terjadi dari tahun 1998 hingga tahun 2002.
Diberitakan Kompas.com (16/06/2015), Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima penghargaan Inisiator Perdamaian dari Pemerintah Kabupaten Poso atas jasanya dalam mendamaikan konflik di Poso.
Baca Juga: Jadi Presiden 2 Periode, Ini Kisah Perjuangan Jokowi Cicil Rumah di Solo Bersama Iriana
Melansir Kompas.com (16/06/2015), Bupati Poso Piet, menyampaikan bahwa saat Poso mengalami kerusuhan, JK datang.
Setelah itu, JK datang berulang-ulang melalui pertemuan-pertemuan.
Upaya tersebut dilakukan untuk menyelesaikan masalah, meskipun saat itu keadaan Poso masih sangat panas.
Saat itu JK menjabat sebagai Menko Kesra di era Presiden Megawati.
Konflik Ambon
Konflik Ambon juga terjadi saat Jusuf Kalla menjabat sebagai Menko Kesra.
Diberitakan Kompas.com (23/06/2009), awalnya ia turut serta dalam rombongan Menko Polkam ke Ambon.
Tujuannya adalah menyelesaikan masalah pengungsi.
Namun, Kalla berpikir bahwa pengungsi tidak akan selesai tanpa penyelesaian konflik terlebih dahulu.
Ia pun memilih tetap tinggal di Ambon saat rombongan lain pulang ke Jakarta.
Menurut Kalla, ia langsung memulai perundingan dengan para panglima perang Islam dan Kristen.
Setelah melakukan upaya-upaya tersebut, selama kurang lebih dua minggu, ia dapat menyelesaikan perdamaian di Ambon dan membawa kelompok Islam dan Kristen berunding untuk mengakhiri konflik. (Vina Fadhrotul)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dipuji Bamsoet dengan Pantun Bugis, Ini Peran JK bagi Indonesia
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR