Advertorial

Jusuf Kalla Minta Penjelasan Penyakit Novanto, Humas RS Premier: Rapatin Dulu

Ade Sulaeman

Penulis

Menurut dia, manajemen rumah sakit akan menggelar rapat pada Rabu (8/11/2017) ini dengan memanggil dokter yang menangani Novanto.
Menurut dia, manajemen rumah sakit akan menggelar rapat pada Rabu (8/11/2017) ini dengan memanggil dokter yang menangani Novanto.

Intisari-Online.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Rumah Sakit Premier Jatinegara menjelaskan bahwa Ketua DPR Setya Novanto memang benar-benar sakit saat dirawat di rumah sakit tersebut.

Kepala Hubungan Masyarakat RS Premier Sukendar angkat bicara soal permintaan Kalla tersebut.

Menurut dia, manajemen rumah sakit akan menggelar rapat pada Rabu (8/11/2017) ini dengan memanggil dokter yang menangani Novanto.

"Saya besok (hari ini) laporan ke manajemen, otomatis harus dipanggil dokter yang merawatnya, ya. Rapatin dulu, apa kesimpulannya," kata Sukendar saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

(Baca juga: 8 Fakta Menarik Seputar Sidang Kasus E-KTP saat Setya Novanto Bersaksi)

Sukendar mengaku belum bisa memberikan komentar terkait pernyataan JK tersebut karena baru mendengarnya. Ia meminta Kompas.com menunggu hasil rapat.

"Di sini yang bertanggung jawab, kan, dokter yang merawat, rumah sakit memfasilitasi," ujarnya.

Jusuf Kalla sebelumnya menganggapi penyebar meme Setya Novanto yang kini dipidana pihak kepolisian.

Menurut dia, keisengan warganet membuat foto Setya Novanto tengah terbaring sakit menjadi meme guyonan dilatarbelakangi ketidakpercayaan terhadap kondisi kesehatan Ketua DPR itu.

Publik meragukan Novanto memang sakit di tengah langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang saat itu tengah menyidik Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

Oleh karena itu, Kalla meminta dokter di RS Premier Jatinegara membuat penjelasan kepada publik bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu memang benar-benar sakit.

"Yang paling pokok disini ialah harus ada penjelasan dari dokter bahwa selama ini sakit apa. Harus dokter menjelaskan dia memang sakit," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

(Baca juga: Di Kantor Setya Novanto Ada 14 Perusahaan, tapi kok Karyawannya Cuma 3 Orang?)

Akibat sakit, pemeriksaan KPK terhadap Novanto sebagai tersangka korupsi pengadaan e-KTP menjadi tertunda.

Namun, beberapa hari setelah status tersangkanya dibatalkan praperadilan, Novanto langsung sembuh dan keluar dari rumah sakit.

(Ihsanuddin)

Artikel ini sudah tayangd di kompas.com dengan judul “Diminta JK Jelaskan Penyakit Novanto, RS Premier Langsung Gelar Rapat”.