Intisari-Online.com - China merupakan salah satu negara yang gemar 'menjajah' negara-negara yang lebih kecil.
Caranya yakni dengan meminjamkan sejumlah besar uang yang tidak akan sanggup mereka dibayar.
Sehingga muncul tuduhan bahwa China memanfaatkan pinjaman besar-besaran agar dapat merebut aset dan membangun pangkalan militer di negara-negara kecil.
Negara-negara berkembang mulai dari Pakistan hingga Djibouti, dari Maladewa hingga Fiji, semua berutang besar ke Cina.
Bukan sekadar perkiraan, dilansir dari The Sun, nyatanya memang sudah ada negara yang menunggak hutang dan dipaksa untuk menyerahkan kendali aset negaranya.
Pilihan lainnya yakni arus mengizinkan China untuk membangun pangkalan militernya di negara tersebut.
Ada yang menyebut akal China itu sebagai "diplomasi jebakan utang" atau "kolonialisme utang."
Mereka menawarkan pinjaman bagi negara-negara yang tidak mampu membayar, dan kemudian menuntut konsesi ketika mereka gagal.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR