Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang ibu di Thailand mengeluhkan bagaimana keluarganya berutang hingga Rp 1,6 miliar ke wedding organizer.
Hal itu terjadi setelah pengantin pria kabur dari pesta pernikahan.
Si ibu yang diketahui bernama Noi itu mengungkapkan, putrinya yang disebut bernama Da berkenalan dengan Nut, pria yang mengaku sebagai jutawan.
Pesta pernikahan pun digelar pada 10 Mei di sebuah hotel mewah di Distrik Muang, Buriram, seperti diberitakan Bangkok Post pekan lalu.
Noi mengatakan, pesta digelar meriah, dengan wedding organizer disewa, dan menghabiskan dana hingga 3,5 juta baht atau Rp1,6 miliar.
Saat hari pernikahan, si pengantin pria diketahui sempat meninggalkan cek senilai 1,6 juta baht, atau sekitar Rp744 juta.
Namun setelah upacara diselenggarakan, cek itu tiba-tiba menghilang, dengan keluarga Noi tidak tahu di mana keberadaannya.
Noi menuturkan, putrinya yang berusia 30 tahun sempat membawa Nut saat pemakaman sang ayah.
Dia mengatakan Nut adalah pria kaya dan berniat melamarnya.
Selain itu, tidak banyak yang diketahui keluarganya.
Puncaknya adalah ketika dia kabur dari pesta pernikahan, dan membuat Da berutang.
Dia mengaku tidak tahu bagaimana keluarganya bakal membayar utang.
Noi menuturkan anaknya sudah meminta bantuan dari pengacara aktivis.
Wasant Thepnakhon, pemilik hotel di Buriram, menjelaskan pesta pernikahan itu digelar mewah dengan tim profesional didatangkan dari Bangkok.
Da menuturkan, si suami mengelola penerbangan charter antara Thailand dan Hong Kong.
Nut disebut tak membayar uang muka untuk pesta pernikahan.
Staf hotel dilaporkan berupaya mendapatkan 400.000 baht, sekitar Rp186,1 juta, untuk biaya hotel hingga hidangan.
Namun Nut mematikan teleponnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantin Pria Kabur dari Pesta Pernikahan, Keluarga Ini Berutang Rp 1,6 Miliar ke Wedding Organizer"