Organisasi non-pemerintah yang didirikan pembela hak asas manusia dari Korsel dan empat negara lainnya mengatakan penting untuk menginvestigasi pelanggaran oleh rezim.
Mekipun sedikit eksekusi publik yang diketahui, banyak pembunuhan yang dilakukan secara rahasia. Terlepas dari hukuman mati oleh pemerintah Korut.
Ketika eksekusi dilakukan, pihak berwenang menyita ponsel saksi sebagai upaya menekan penyebaran informasi di luar komunitas.
Korea Utara tidak segera menanggapi laporan baru itu, tetapi di masa lalu mereka menuduh kritik terhadap catatan hak asasi manusianya sebagai bagian dari upaya pimpinan AS untuk menodai reputasinya dan mendorong perubahan rezim.
Baca Juga: Dapat Lindungi dari Penyakit Jantung: Rendam Asam Jawa 10 Menit hingga Lunak dan Saring Jusnya!
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR