Di rumah di pinggiran kota Liebefeld yang tenang, bibinya berusaha menciptakan lingkungan keluarga yang normal.
“Teman-teman mereka akan datang, dan aku akan membuatkan mereka makanan ringan.
Itu adalah masa kanak-kanak yang sangat normal dengan pesta ulang tahun dan hadiah, dan anak-anak Swiss datang untuk bermain, ”katanya sebagaimana dilansir Telegraph.
Di Swiss, Kim belajar kurikulum Barat yang mencakup pelajaran tentang Martin Luther King Jr dan Nelson Mandela.
Dia juga mempelajari Revolusi Perancis sebagai contoh bagaimana masyarakat bisa berubah.
Kelasnya diajari bahwa revolusi dimulai karena ketidakbahagiaan penduduk yang standar hidupnya tidak sejahtera.
Kisah itu tertulis dalam buku biografi The Great Successor: The Secret Rise and Rule of Kim Jong Un, oleh wartawan Washington Post, Anna Fifield.
Dalam buku tersebut juga terungkap tanya:
Source | : | Telegraph |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR