Intisari-Online.com - Hujan air mungkin sudah sangat umum. Namun bagaimana jika ada 'hujan' batu?
Duh, berbahaya sekali bukan? Apalagi yang datang adalah batu-batu raksasa.
Itulah yang terjadi di Purwakarta dan membuat takut sekaligus geram.
Jelas saja, pasalnya hujan batu tersebut melayang dan menghantam rumah-rumah dan juga sekolah di Purwakarta.
Baca Juga: Video Memilukan Saat Seekor Burung Pelikan Berusaha Bangunkan Temannya yang Mati, Anak-anak Menangis
Akibatnya, bangunan-bangunan tersebut rusak parah.
Dodi Dores (37) adalah satu dari sejumlah warga yang menyaksikan langsung berjatuhannya batu sebesar gajah dari perbukitan di Purwakarta.
Batu-batu itu jatuh diduga terjadi saat proses "Blasting" atau peledakan batu oleh PT MSS.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, dua rumah warga rusak berat. Rumah Dodi Dores sendiri hampir keseluruhannya hancur, hanya tersisa bagian depannya.
Meski tak ada korban jiwa manusia, tampak seekor ayam tergeletak dekat sebuah batu berukuran cukup besar di bagian belakang rumahnya.
Sedangkan satu rumah lagi hampir serupa. Satu batu berukuran besar menimpa rumah tersebut.
Kini, penghuni rumah sudah mengungsi. Sedangkan puluhan rumah, dan sekolah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Dodi menceritakan peristiwa yang terjadi itu sekitar pukul 12.30 WIB, pada Rabu (8/10/2019). Menurutnya ketika itu tengah dilakukan proses peledakan bebatuan.
Lalu, batu-batu berukuran kecil hingga besar berjatuhan ke permukiman warga.
"Pada jatuh ke bawah, ada yang terbang dan lainnya."
"Akhirnya masuk ke rumah, madrasah, kena pepohonan, ke jalan, dan lainnya," ujar Dodi kepada Tribun Jabar, di kediamannya, di Kampung Cihandeleum RT.09/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Rabu (9/10/2019).
Menurutnya, pada saat bebatuan jatuh itu seperti tidak kelihatan berupa batu-batu.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR