Advertorial
Intisari-Online.com - Jika Anda sedang mencari desainer interior untuk mempercantik ruang tamu, jangan percayakan tugas itu kepada balita usia 2 tahun.
Tapi hal itulah yang terjadi sebagaimana kisah berikut.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Rabu (9/10/2019), Isabella McNeil, ibu dua anak asal San Diego, AS, telah memberikan ponselnya kepada anaknya.
Ponsel itu diberikan kepada Rayna yang baru berusia 2 tahun untuk mainan.
Baca Juga: Wiranto Jadi Sasaran Penusukan karena Jadi 'Public Enemy'? Ini Kata Pakar Terorisme
Namun kemudian, Rayna berkata, "Mama, telepon. Mama, telepon."
Isabella tidak begitu memperhatikan apa yang dimaksud Rayna dan tidak berpikir apa-apa lagi.
Hingga sampai beberapa hari kemudian, ada pemberitahuan di ponselnya bahwa pengiriman sofa sedang dalam perjalanan.
Terkejut akan hal itu, barulah ibu dua anak itu ingat bahwa telah memberikan ponsel dengan akses terbka ke aplikasi Amazon beberapa hari yang lalu.
Karena panik, Isabella dengan cepat mulai mencoba mencari cara untuk membatalkan pesanan - tetapi sudah terlambat.
Sofa seharga Rp5 juta dalam kemasan kardus besar rapi pun sudah muncul di depan pintu rumahnya.
Ternyata, waktu itu Rayna secara tidak sengaja telah melakukan transaksi pembelian sofa pertama kali dalam hidupnya.
Sementara biaya pengembalian harus membayar sejumlah uang lagi, maka ibu ini memilih untuk menjual kembali sofanya.
Keterangan yang dia unggah berbunyi:
"Barang baru dalam kotak. Memesannya secara tidak sengaja, anak saya benar-benar melakukannya ... sangat membeli dengan 1 klik di Amazon. Lagi pula, ini lebih merepotkan untuk dikirim kembali, jadi saya akan rugi."
Untungnya, Amazon dengan ramah menawarkan pengembalian dana penuh kepadanya, dan bahkan memberinya pilihan untuk menyimpan sofa atau menyumbangkannya.
Mereka juga memberitahunya bahwa fitur 1-klik pada akunnya telah dinonaktifkan.
Atas kejadian ini, Isabella pun mewanti-wanti kepada para orang tua untuk berhati-hati memberi ponsel terhadap anak kecil.
Khususnya, pastikan semua aplikasi ditutup.