Advertorial
Intisari-Online.com -Kepergian komedian Ade Juwita untuk selama-lamanya beberapa tahun silam membawa duka mendalam bagi keluarga dan juga penggemarnya.
Komedian kelahiran Sorong, Irian Barat yang kerap menghibur masyarakat ini meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, salah satunya asam lambung akut.
Pria yang mulai dikenal luas lewat acara Lenong Rumpi ini meninggal pada 6 November 2015 di usia yang cukup muda, yaitu 49 tahun.
Berkaca dari kisah komedian Ade Juwita, ada baiknya kita mewaspadai penyakit asam lambung.
Pasalnya, penyakit yang serius ini sering dianggap remeh dan diabaikan.
Asam lambung merupakan senyawa asam pada tubuh manusia yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme atau bakteri pada makanan.
Namun cairan asam lambung ini akan menjadi masalah ketika sudah mengalir menuju esofagus (sebuah bagian penghubung antara kerongkongan dan lambung).
Terlebih jika bagian LES (Lower Esophageal Sphincter) yang berfungsi untuk mencegah makanan naik kembali dari lambung mengalami kerusakan atau melemah fungsinya.
Baca Juga: Wiranto Ditusuk Laki-laki, Perempuan Lukai Kapolsek, Ini Fakta Pasangan Pasutri yang Serang Wiranto
Jika makin parah, kondisi ini akan membawa pada sebuah penyakit bernama GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Salah satu gejala yang paling sering terjadi pada penyakit GERD adalah rasa panas di perut hingga ke bagian dada.
Supaya mengurangi risiko penyakit asam lambung,ada baiknyamengurangi atau menghindari 5 makanan berikut ini, seperti dikutip dari healthline.com via gridhealth.id:
1. Makanan Digoreng/Makanan Berlemak
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan LES menjadi rileks.
Hal ini memungkinkan lebih banyak asam lambung naik ke esofagus.
Contoh makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi antara lain: kentang goreng, onion ring, mentega, susu murni, keju biasa, krim asam lemak, daging yang digoreng, es krim, keripik kentang, saus krim, saus salad krim, dan makanan berminyak.
Makanan ini wajib dihindari atau dikurangi porsi konsumsinya.
2. Tomat dan Buah Asam
Buah dan sayuran memang sangat penting untuk kesehatan.
Namun buah-buahan tertentu dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD.
Terutama buah-buahan yang sangat asam.
Jika sering mengalami gejala asam lambung, baiknya harus mengurangi atau menghilangkan asupan makanan berikut ini:
* Buah jeruk, jeruk Bali, lemon, jeruk nipis, nanas, tomat, saus tomat atau makanan yang mengandung bahan tersebut seperti pizza, dan saus salsa.
* Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine. Sebab zat ini terbukti dapat mengendurkan otot polos pada LES dan meningkatkan refluks.
3. Bawang dan Makanan Pedas
Makanan pedas dan berbau tajam seperti bawang merah dan bawang putih dapat memicu gejala sakit maag pada kebanyakan orang.
Meskipun tak secara langsung menyebabkan penyakit maag kronis, namun asupan makanan jenis ini tetap harus dijaga kadarnya dari hari ke hari.
4. Kafein
Orang-orang yang memiliki penyakit asam lambung akan merasakan gejalanya kambuh setelah meminum kopi.
Baca Juga: Kenali Cherophobia, Kondisi Mental yang Membuat Seseorang Takut Bahagia
Hal ini dikarenakan kafein adalah pemicu terjadinya refluks asam.
5. Mint
Segala produk mint atau makanan yang memiliki rasa mint seperti permen karet atau permen pengharum nafas juga dapat memicu gejala refluks asam.
Meski ke-5 jenis makanan ini dapat memperparah penyakit asam lambung, berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan juga harus tetap dilakukan.
Hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui pola makan yang baik tanpa perlu khawatir penyakit asam lambung menjadi semakin parah.