Advertorial

Seorang Pria Meninggal Dunia Beberapa Jam Setelah Makan Kue Ikan, Alasannya Terdengar Sepele Namun Fatal

Nieko Octavi Septiana
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Makanan yang masih hangat memang enak, tapi jangan sekali-sekali mengonsumsi makanan atau minuman dalam keadaan terlalu panas.
Makanan yang masih hangat memang enak, tapi jangan sekali-sekali mengonsumsi makanan atau minuman dalam keadaan terlalu panas.

Intisari-Online.com -Makanan yang masih hangat memang enak, tapi jangan sekali-sekali mengonsumsimakanan atau minumandalam keadaanterlalu panas.

Mungkin sebagian orang berpikir akibat dari makan atau minum sesuatu yang panas 'hanya' lidah terasa terbakar.

Namunternyata risikonya lebih besar daripada itu, bahkan bisa berujung kematian.

Melansir Metro, Kamis (10/10/2019), seorang perencana pernikahan meninggal hanya 12 jam setelah mencicipi makanan yang terlalu panas.

Baca Juga: Tak Ingin Dehidrasi, Pria Ini Minum Air saat Mengemudi, Tapi Malah Didenda Rp2,4 Juta karena Hal Ini

Disebutkan pada 4 April Darren Hickey (51) diberi kue ikan oleh koki tepat saat dia akan pergi ke pertemuan amal pada jam makan siang.

Darren menyadari ada sesuatu yang salah ketika rasa sakit itu meningkat.

Dia kemudian pergi kebangsal perawatan daruratdi Rumah Sakit Chorley, Inggris.

Tetapi dia segera dikirim pulang kembali setelah diberi parasetamol.

Dia kembali ke rumahnya di Bolton untuk beristirahat tetapi pembengkakannya menjadi lebih buruk dan rekannya Neil Parkinson mendengarnya tersedak pada jam 9 malam.

Baca Juga: Dampingi Istrinya Melahirkan, Seorang Suami: Saya Tidak Pernah Tahu Betapa Beratnya Istriku, Sampai Saya Melihatnya Melahirkan

Neil berkata, "Dia berteriak, jadi aku lari ke atas. Dia berdiri tersedak dan batuk, jadi aku memukul punggungnya, tetapi kemudian diajatuh ke lantai."

Darren dibawa ke rumah sakit tetapi kerusakannya sangat jauh hingga tenggorokannya tidak dapat dilihat tanpa peralatan spesialis dan dia meninggal setelah tengah malam.

Diketahui, kotak suara Darren Hickey membengkak setelah makan makanan sampai dia tidak bisa lagi bernapas atau menelan karena rasa sakit dan bengkak hingga akhirnya meninggal.

Baca Juga: 'Dia Pria yang Baik, Banyak Anak Menyukainya', Kata Mantan Teman Kim Jong-Un Saat Sekolah di Swiss, Tapi Pengawalnya Malah Berikan Kesaksian yang Amat Berbeda

Seorang ahli patologi mengatakan kasus itu sangat langka dan biasanya dikaitkan dengan orang yang tewas dalam kebakaran rumah yang menghirup asap, yang membakar saluran udara.

Dr Patrick Waugh berkata, "Pasien bisa terlihat sehat, mereka akan berbicara dengan Anda, tetapi kemudian pembengkakan dimulai."

Pengadilan Bolton Coroners mendengar ulasan lengkap atas insiden tersebut akan dilakukan.

Penyebab kematian Hickey diajukan sebagai sesak napas. Sambil merekam vonis kematian karena kecelakaan, pejabat koroner Alan Walsh mengatakan, "Saya percaya ada banyak pelajaran yang bisa diambil.

Baca Juga: Ketika Pasukan Elite Inggris Dibuat Kepayahan Ladeni Segala Manuver Pasukan Kostrad, Malah Jadi Sasaran Empuk

“Ini disebabkan oleh makan kue ikan, sangat kecil dan sangat panas tetapi dengan konsekuensi bencana. Saya menemukan ini sebuah tragedi besar."

Sementara disebutkan Darren Hickey memiliki riwayat penyakit stroke tujuh tahun lalu danpernah menjalani perawatandi rumah sakit selama 18 bulan.

Artikel Terkait