Advertorial
Intisari-Online.com -Ade Juwita dikenal sebagai komedian yang mampu mengocok perut kita semua dalam setiap penampilannya.
Dirinya mulai terkenal sejak menjadi bergabung dalam Lenong Rumpi, sebuah serial komedi terkenal di era 90-an.
Ade Juwita tutup usia pada usia 49 tahun. Dia meninggal akibat salah satu penyakit yang berbahaya yakni asam lambung.
Aktor sekaligus komedian Harry de Fretes mengatakan, dirinya merasa kaget saat tahu sahabatnya telah pergi untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Asam Lambung Naik? Ini 7 Makanan Pereda Sakit Maag, Wajib Anda Coba!
Harry mengatakan, sebelum Ade meninggal ia sempat menghubungi Ade yang tengah berbaring lemas di sebuah rumah sakit yang berada di Sorong, Papua.
"Sewaktu beliau di rumah sakit sekitar 3 minggu lalu, masih sempat telepon saya dengan suara yang lemah."
"Ade sempat menghubungi saya, minta didoain supaya cepat sembuh," ucap Harry, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (6/11/2015) lalu.
Memiliki setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan di Jakarta, membuat Harry akhirnya belum bisa membesuk sahabatnya secara langsung ke Papua.
"Kita juga di Jakarta kan ada kesibukan, nggak bisa ke sana karena jarak yang jauh. Saya bilang, 'maaf De nggak bisa jenguk, Saya doain kamu cepat sembuh, banyak istrahat, jangan banyak pikiran'," kenang Harry.
Ia menuturkan, sejak sudah jarang tampil di layar kaca, Ade Juwita memutuskan untuk hijrah ke Sorong, Papua agar bisa tinggal dekat dengan keluarganya di sana.
"Yang saya tahu seperti keluarganya lebih banyak di Sorong. Karena kegiatan syuting di sini (Jakarta) juga Ade enggak terlalu sering."
"Sementara di Sorong ada Raja Ampat, nah Ade Juwita sering isi acara di sana off air. Makanya dia lebih sering di sana," tandasnya.
Baca Juga: Transplantasi Rahim dari Pendonor yang Sudah Meninggal, Bayi Ini Berhasil Terlahir ke Dunia
Gejala Timbulnya Asam Lambung
Asam lambung merupakan senyawa asam pada tubuh manusia yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme atau bakteri pada makanan.
Banyak-tidaknya produksi asam lambung bergantung pada jenis makanan apa yang dikonsumsi.
Namun cairan asam lambung ini akan menjadi masalah ketika sudah mengalir menuju esofagus (sebuah bagian penghubung antara kerongkongan dan lambung).
Terlebih jika bagian LES (Lower Esophageal Sphincter) yang berfungsi untuk mencegah makanan naik kembali dari lambung mengalami kerusakan atau melemah fungsinya.
Baca Juga: Merasa Kecewa Setelah Datang ke Pura Lempuyang di Bali, Turis Asing Ini Salahkan Selebgram
Dan jika makin parah, kondisi ini akan membawa pada sebuah penyakit bernama GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Salah satu gejala yang paling sering terjadi pada penyakit GERD adalah rasa panas di perut hingga ke bagian dada.
Dilansir dari heathline.com, sensasi tersebut bisa muncul setelah makan atau setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Setelah itu, biasanya penderita akan mengalami muntah-muntah.
Beberapa gejala lainnya yang bisa muncul antara lain:
- batuk kering
- sakit tenggorokan
- kembung
- sendawa
- cegukan
- susah menelan
- adanya benjolan di tenggorokan.
Demi terjaganya kesehatan, tentu asupan makanan pun harus jadi perhatian.
Bagi yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, segera perhatikan makanan apa yang dikonsumsi sehari-hari agar tak makin parah.
(Raka)
Artikel ini pernah tayang di SajianSedap.id dengan judul "Ade Juwita Meninggal dengan Kondisi Memperihatinkan Akibat Asam Lambung, Makan Tomat Bisa Jadi Penyebabnya"