Tak hanya buku
Di samping industri perbukuan, Komite Buku Nasional juga menyuguhkan kolaborasi konten kreatif dengan dunia sastra Indonesia di FBF.
Salah satunya yakni pertunjukan live mural oleh ilustrator muda Antonio Reinhard Wisesa, Evelyn “EorG Ghozalli, mayumi Haryoto, dan Mohammad “Emte”Taufiq di National Stand dan salah satu galeri di Frankfurt.
Hadir pula pertunjukan musisi Oppie Andaresta di panggung Agora yang akan membawakan musikalisasi puisi Joko Pinurbo.
Di samping itu, Chef Santhi Serad akan mendemonstrasikan proses membuat gulai nangka di Gourmet Travel and Salon Show Kitchen.
Penulis Leaf it to Tea: Exploring the Fascinating Culture of Teas and Herbal Infusions in Indonesia ini juga akan meramu dua teh rempah Indonesia, salah satunya teh bunga telang yang masyhur karena dapat berubah warna.
Di National Stand, barista kenamaan Adi Taroepratjeka dan Ronald Prasanto akan menyuguhkan kopi khas Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, 30 kg biji kopi akan dibawa beserta rempah-rempah lainnya untuk menyajikan hidangan yang otentik.
“Lewat sajian buku, cuisine, ilustrasi, musik, dan film, kami harap Indonesia di FBF tahun ini memperkuat narasi Indonesia sebagai 17,000 Islands of Imagination,” kata Laura.
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR