Advertorial

Ada Bisnis Menggiurkan di Dalam Penjara, Para Penjahat Ini Sengaja Biarkan Diri Mereka Ditangkap, Dua Tahun Bisa Dapat Rp5 Miliar!

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Orang-orang ini justru memilih sengaja di masukan ke dalam penjara ini karena konon mereka justru bisa semakin kaya raya jika masuk ke dalamnya.
Orang-orang ini justru memilih sengaja di masukan ke dalam penjara ini karena konon mereka justru bisa semakin kaya raya jika masuk ke dalamnya.

Intisari-online.com - Semua orang tentu tidak ingin hidupnya berakhir dengan dijebloskan ke dalam penjara.

Namun, orang-orang ini justru memilih sengaja di masukan ke dalam penjara ini karena konon mereka justru bisa semakin kaya raya jika masuk ke dalamnya.

Melansir Daily Mirror pada Rabu (2/10/19), seorang penjaga penjara Peter Woolf mengatakan, mereka para penjahat yang dipenjara bisa menghasilkan uang jutaan setelah masuk.

Dia menambahkan, "Orang-orang sengaja masuk ke dalam penjara hanya untuk mencari uang."

Baca Juga: Tercium Bau Busuk dari Sebuah Rumah Sewaan, Dua Pemilik Kucing Ditangkap Setelah Ditemukan Hal Mengerikan Ini

"Selundupan marak di dalam penjara ini, narkoba, ponsel, dan tembakau ini akan menghasilkan uang paling banyak jika terus menerus diselundupkan," katanya.

"Rempah-rempah, ganja sintetis, adalah benda yang sering diselundupkan, untuk setiap barang selundupan Anda bisa menghasilkan 1.000-150.000 pound, (Rp17 juta-2 miliar)," tambahnya.

"Ini adalah bisnis berisiko rendah, polisi tidak akan menangkapnya karena mereka sudah dipenjara," jelasnya.

Baca Juga: Mohammed bin Salman Hadapi 'Kebencian Membara' dari Rakyat dan Elite Arab Saudi, Rentetan Kegagalan dan Kekejiannya Semakin Panjang

Seoranggubernur berpengalaman akan mendapatkan 75.000 pound setahun (Rp1,3 miliar), sementara petugas penjara menghasilkan 26.000 pound setahun (Rp452 juta), sedangkan narapidana bisa menghasilkan 500.000 pound (Rp8 miliar) kurang dari 2 tahun.

Para penghuni di penjara HM Bullingdon, di Bicester, Oxfordshire mengklaim telah menghasilkan 300.000 pound (Rp5 miliar).

Mark Walker, seorang pengawas petugas penjara di penjara, dengan pengalaman 27 tahun, membenarkan.

"Dia memberi tahu kami, saat dia ditahan, dia menghasilkan lebih dari 280.000 pound (Rp4,8 miliar) dari menjual ponsel dan obat-obatan dan dia baru delapan bulan di penjara," katanya.

Baca Juga: Cara Lucu dan Konyol Ratu Elizabeth II Menghindari Obrolan dengan Pemimpin Diktator

Dalam tayangan TV lokal, seri ITV1, Inside Prisons: Britain Behind Bars, menggambarkan sebuah sistem yang telah kehilangan kendali atas barang selundupan.

Sementara para petugas melakukan yang terbaik untuk menghentikannya,

Tetapi para tahanan memiliki waktu untuk merancang lebih banyak dan lebih banyak cara rumit untuk menyelundupkan barang-barang terlarang.

Asisten produser Megan Street menjelaskan bagaimana para narapidana melewati aturan.

Baca Juga: Wajah Bayi Archie Sangat Mirip Pangeran Harry: Benarkah Wajah Bayi, Khususnya Anak Pertama, Lebih Mirip Ayah daripada Ibu?

Dia berkata, "Semua tahanan digeledah dengan detektor logam, jadi tahanan membeli telepon yang tidak dapat dideteksi dengan cara itu. Anjing dilatih untuk mengendus narkoba, tetapi obat dikirim diresapi ke dalam surat."

Setidaknya ada 92.5000 pria dan wanita di balik jeruji besi di Penjara Inggris itu.

Sekitar 70 petugas baru, keluar dari layanan setiap bulan karena tidak mampu menghadapi tekanan dan kenyataan dalam pekerjaan.

Artikel Terkait