Advertorial
Intisari-online.com - Banyak sekali kisah mengenai orang-orang yang tega membuang bayinya lantaran tak siap untuk membesarkannya.
Termasuk kisah berikut ini.
Baru-baru ini, sesosok bayi ditemukan oleh seorang pejalan kaki.
Menurut Daily Mirror pada Selasa (1/10/19) bayi itu ditemukan dalam kondisi sangat menyedihkan.
Baca Juga: Baru Kemarin Dilantik, 335 Anggota DPR dan DPD Tak Hadiri Sidang Paripurna Hari Ini
Sudah ditinggalkan seorang diri, tubuhnya juga dikerubuti semut.
Menurut laporan bayi itu baru berusia 1 bulan, dia dibuang di bawah jembatan Tol Cuiheng, di kota Nanlang, Kota Zhongshan di Guangdong, China Selatan.
Penduduk lokal, Cheng melaporkan kepada polisi usai mendapatkan penemuan mengejutkan ini.
Baca Juga: Baru Kemarin Dilantik, 335 Anggota DPR dan DPD Tak Hadiri Sidang Paripurna Hari Ini
Menurut keterangan warga yang menemukannya, mereka mendengar suara mirip dengan kucing pada 23 September.
Kemudian, dia mengikuti suara kucing tersebut dan ternyata suara itu berasal dari bayi yang dibuang sendirian di semak-semak tebal dalam kondisi sudah dikerubuti semut.
Bayi malang ini selamat secara ajaib karena tak berhenti menangis hingga ada orang datang menyelamatkanya.
Cheng mengatakan, "Dia ditutupi oleh payung yang terbungkus selimut tipis."
Kemudian dia menyerahkannya kepada polisi.
Polisi Yang Qijin mengatakan, "Kami menemukan anak itu dalam selimut, mata, hidung, dan mulutnya semuanya tertutup semut dan menggigitnya."
Polisi juga menemukan botol air panas milik bayi itu, lengkap dengan susu formula, popok dan pakaian di dekatnya.
Ada juga sebuah amplop berisi uang sekitar 120 yuan (Rp230 ribu), namun tidak ada catatan atau surat yang berkaitan dengan bayi tersebut.
Petugas menambahkan, "selain bekas gigitan semut, kami tidak menemukan kelainan pada bayi ini."
Petugas kini membawa bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Nanlang dan mengatakan bahwa bawi ini sehat dan tidak memiliki kelainan apapun.
Dia diserahkan ke Rumah Sakit Kesejahteraan Anak di Zhongshan untuk perawatan sementara polisi melacak orang tuanya.