Intisari-Online.com - Istilah 'membakar lemak' sangat umum diucapkan dan digunakan untuk merujuk aktivitas olahraga.
Tapi, tahukah Anda arti dari istilah tersebut? Ke mana lemak 'terbakar dan terbuang' setelah kita berolahraga?
Jika normalnya kita mengeluarkan ampas makanan dalam bentuk feses, lemak tidak terbuang dengan jalur yang sama.
Lemak melewati serangkaian proses, mulai dari penyerapan sampai akhirnya dikeluarkan tubuh.
Baca Juga: Catat! WhatsApp Nantinya Tidak Akan Bisa Digunakan Lagi pada Smartphone Berikut
Proses penyerapan dan penyimpanan lemak
Pertama-tama, lemak dari makanan yang Anda konsumsi akan diuraikan menjadi molekul yang lebih sederhana berupa asam lemak.
Proses penguraian lemak dibantu oleh enzim dari pankreas serta cairan empedu yang diproduksi oleh hati.
Asam lemak kemudian diserap oleh usus halus dan memasuki aliran darah.
Dalam aliran darah, asam lemak bergabung dengan kolesterol membentuk kilomikron. Kilomikron berfungsi sebagai pembawa asam lemak menuju berbagai jaringan tubuh.
Lemak berlebih dari hasil pencernaan tidak akan terbuang, melainkan disimpan dalam bentuk sel-sel lemak.
Jumlah sel lemak tetap dan tidak dapat berubah. Namun, ukurannya dapat membesar dan mengecil, tergantung pola makan dan aktivitas Anda.
Ukuran sel lemak tidak akan berubah apabila asupan kalori Anda selalu sama setiap hari.
Sel-sel lemak dapat membesar jika Anda sering makan makanan tinggi kalori. Sebaliknya, sel-sel ini bisa mengecil saat Anda berolahraga dan beraktivitas fisik.
Lalu, ke mana lemak terbuang?
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR