Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk biaya pemasangan iklan di luar negeri yang diharapkan dapat memberi tekanan terhadap para pemimpin Hong Kong dan China di panggung dunia.
Dua kampanye penggalangan dana sebelumnya telah digelar pad awal Juli dan berhasil mengumpulkan hampir 10 juta dollar Hong Kong (sekitar Rp 18 miliar).
Uang yang terkumpul dalam kampanye penggalangan dana sebelumnya telah digunakan untuk memasang iklan di setidaknya 20 surat kabar utama di 13 negara selama berlangsungnya KTT G20 di Osaka, Jepang.
Para aktivis berharap dapat mempublikasikan lebih banyak iklan di lebih banyak surat kabar di dunia.
Dalam postingan di forum LIHKG, panitia dari dua kampanye penggalangan dana sebelumnya mengatakan, mereka mendesak Amerika Serikat dan Inggris untuk memberikan sanksi kepada para pejabat Hong Kong.
Selain itu juga meningkatkan kesadaran global terhadap apa yang diklaim para aktivis anti-pemerintah sebagai penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh petugas kepolisian kepada para pengunjuk rasa.
"Sejak 9 Juni, perlakuan tidak manusiawi yang dialami warga Hongkong sudah melampaui apa yang bisa diterima masyarakat beradab," tulis aktivis pro-demokrasi dalam postingan kampanye penggalangan dana itu.
"Kampanye penggalangan dana ini adalah eskalasi lain untuk mengungkapkan kepada dunia bagaimana pemerintah Hong Kong menggunakan langkah-langkah ekstrem dalam menindak pembangkang."
Baca Juga: Perhatian Buat Para Pendemo, Segera Lakukan Hal Ini Bila Terkena Efek Gas Air Mata Saat Demonstrasi!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR