Gerakan aktivis anti-pemerintah Hong Kong ternyata tidak hanya digelar dengan cara unjuk rasa turun ke jalan atau menduduki bandara.
Aktivis anti-pemerintah Hong Kong juga melakukan penggalangan dana secara online untuk membiayai kampanye melalui iklan internasional.
Dilansir SCMP, penggalangan dana online dibuka pada Senin (12/8/2019) lalu melalui forum lokal populer LIHKG, mulai pukul 10.30 pagi dan ditutup tiga jam kemudian.
Target awal penggalangan dana sebesar 7,8 juta dollar Hong Kong (sekitar Rp 14 miliar) terkumpul hanya dalam waktu satu setengah jam.
Saat penggalangan dana ditutup sekitar pukul 13.30, dengan donatur lebih dari 22.500 orang, terkumpul total 15,4 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 27,9 miliar.
Langkah penggalangan dana itu dilakukan menyusul terjadinya bentrokan antara pengunjuk rasa dengan pasukan polisi anti-huru hara di stasiun kereta api pada Minggu (11/8/2019) malam.
Dalam bentrokan yang terjadi di stasiun kereta Kwai Fong, aparat keamanan dilaporkan menembakkan gas air mata, sedangkan di stasiun Tai Koo, petugas melepaskan peluru lada dari jarak dekat ke arah pengunjuk rasa.
Penggalangan dana itu merupakan yang ketiga kalinya dilakukan gerakan anti-pemerintah Hong Kong.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR