2. Mendekatkan diri kembali ke lingkungan sosial
Menjauhkan diri dari orang terdekat malah dapat menyebabkan kita sering sendirian, dan cenderung mengingat kembali apa yang membuat trauma.
Sebaliknya, berbagi cerita dengan seseorang dapat mengurangi tekanan pikiran dibanding menyimpan masalah yang dialami sendiri. Lingkungan keluarga dan teman adalah tempat terbaik untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.
3. Memulai terapi
Beberapa gejala PTSD dapat membuat kita merasa lelah dan mengurangi kualitas waktu istirahat. Akibatnya performa dalam pekerjaan, sekolah, maupun hubungan pribadi pun jadi terganggu.
Terapi adalah salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut, baik terapi kejiwaan maupun konsumsi obat seperti anti-depresan dan obat tidur.
Upaya ini tidak menghasilkan efek yang cepat, namun penting dilakukan untuk membantu menghadapi trauma dengan kondisi pikiran yang lebih jernih. Iringi terapi dengan mengurangi sumber stres agar pemulihan PTSD berjalan efektif.
4. Alihkan perhatian dengan hal yang positif
Berbagai aktivitas seperti bekerja maupun menjadi relawan adalah salah satu cara mengalihkan pikiran dari ingatan dan emosi yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Senjata Berat hingga Senapan Mesin, Ini 8 Senjata Paling Mematikan dalam Perang Dunia I
KOMENTAR