Semakin sering orang muda membuka media sosial, makin besar pula mereka merasa depresi dan cemas.
Untuk mengurangi efek buruk media sosial pada orang muda, the Royal Society meminta pembuat media sosial untuk melakukan perubahan.
Mereka merekomendasikan agar ada notifikasi jika penggunaan media sosial sudah terlalu lama. Sekitar 71 persen responden medukung ide tersebut.
Bukan hanya itu, pencipta media sosial juga sebaiknya membuat cara untuk menunjukkan sebuah foto yang terlalu banyak manipulasi digital.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Instagram, Media Sosial Paling Buruk bagi Kesehatan Mental".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR