Tetapi ketika orang dewasa yang sama makan empat porsi keju sehari bersama dengan diet yang sama, mereka tidak mengalami efek ini.
Billie Alba, yang memimpin penelitian ini, mengatakan, "Meskipun ada dorongan besar untuk mengurangi natrium makanan, bagi banyak orang itu sulit.
"Mungkin bisa memasukkan lebih banyak produk susu, seperti keju, bisa menjadi strategi alternatif untuk mengurangi risiko kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan pembuluh tanpa harus mengurangi total natrium."
Studi ini melibatkan 11 orang dewasa, yang masing-masing mengikuti empat diet terpisah selama delapan hari sekaligus.
Perlakuan itu adalah diet rendah garam, tanpa susu; diet rendah garam, keju tinggi; diet tinggi garam, tanpa susu; dan diet tinggi-garam, keju tinggi.
Pada akhir setiap diet selama seminggu, para peneliti menganalisis pembuluh darah para partisipan, serta tekanan darah mereka.
Hasilnya mengungkapkan bahwa setelah seminggu melakukan diet tinggi garam, tanpa keju, pembuluh darah partisipan lebih sulit untuk rileks.
Tetapi setelah seminggu melakukan diet tinggi garam dan keju tinggi, ini tidak terjadi.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR