Destania juga mengaku tantangan yang dihadapi dalam mempersiapkan CUJD adalah upaya untuk menyentuh masyarakat level rumah tangga untuk memilah sampah langsung dari sumbernya.
Harapannya, di masa yang akan datang, aksi ini bisa langsung bersentuhan dengan ibu rumah tangga dalam sosialisasi pengelolaan sampah.
Setelah pelaksanaan Clean Up Jakarta Day 2019, langkah selanjutnya adalah mendidik dan menanamkan rasa optimis terhadap masyarakat.
Mereka harus dapat menerapkan keterampilan yang mereka peroleh saat CUJD pada aktivitas sehari-hari.
Tidak ada cara untuk mengurangi volume sampah di kota tanpa dimulai dari diri sendiri.
Indonesia Expat juga ingin menyampaikan apresiasi kepada sponsor utama CUJD 2019 yakni Marque dan Aqua.
Kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Kota DKI Jakarta, Dinas Liingkungan Hidup, Grand Whiz, VERY, Santa Fe, dan Abu&Co.
Selain itu, acara ini juga dapat dipublikasikan dengan baik berkat dukungan Kumparan, Bisnis.com, Intisari, National Geographic, Saya Pilih Bumi, CNN, Media Informasi, Nawala Karsa, Hai, and What’s New Jakarta.
Untuk mengikuti kegiatan Clean Up Jakarta Day tahun depan, silakan kunjungi: https://cleanupjakartaday.org/ atau mengirimkan email ke cleanupjktday@indonesiaexpat.biz.
Baca Juga: Biasanya Tidak Berharga, Sampah Plastik di Kota Ini Justru Bisa Untuk Membeli Seporsi Makanan
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR