Warren, seorang dokter pengobatan darurat di Rumah Sakit Miriam di Providence, mengatakan kepada CNN bahwa ia hanya pernah melihat satu pasien "biru" lainnya ketika sedang menyelesaikan residensinya.
Jadi ketika wanita itu datang, dia segera bisa mengidentifikasi kondisi wanita itu.
"Ini adalah salah satu kasus langka yang kami pelajari, Anda belajar, Anda mengikuti tes, tetapi Anda jarang melihat," katanya kepada CNN.
Warren mendiagnosis dia dengan "acquired methemoglobinemia," suatu reaksi yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu yang menghentikan darah untuk membawa oksigen ke jaringan, katanya.
Darah yang kaya oksigen biasanya dikaitkan dengan warna merah cerah.
Tetapi meskipun darah tampak biru pada pasien dengan methemoglobinemia, kadar oksigen sebenarnya cukup tinggi, kata Warren.
Darah "mengikat secara egois" dengan oksigen dan tidak melepaskannya ke jaringan di mana ia dibutuhkan. Dan dengan demikian, pasien tampak biru.
Sebagai penawar digunakan methylene blue atau metilen biru.
Metilen biru mengembalikan elektron yang hilang ke molekul hemoglobin yang mengembalikan kadar oksigen dan membantu melepaskan oksigen kembali ke jaringan.
Baca Juga: Mau Jantung Tetap Sehat? Coba 8 Makanan Lezat dan Sehat Ini untuk Bersihkan Pembuluh Darah
Source | : | CNN |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR