Advertorial

Kisah Kortinus, Dulu Juru Parkir dan Loper Koran, Kini Jadi Pengusaha 'Kuncinya Jangan Gengsi...'

Nieko Octavi Septiana
Mentari DP

Tim Redaksi

Hebatnya, ketika ia sudah tak jadi 'orang susah', pria ini tak lupa membantu orang-orang yang kurang beruntung.
Hebatnya, ketika ia sudah tak jadi 'orang susah', pria ini tak lupa membantu orang-orang yang kurang beruntung.

Intisari-Online.com -Roda kehidupan selalu berputar.

Hari ini mungkin kita berada di bawah, tapi beberapa hari kemudian, bisa jadi kita yang akan ada di atas. Pun sebaliknya.

Seperti kisah pria di Flores ini yang kini hidupnya lebih baik dari sebelumnya.

Hebatnya, ketika ia sudah tak jadi 'orang susah', pria ini tak lupa membantu orang-orang yang kurang beruntung.

Baca Juga: Menggetarkan Hati Nurani, Gerry Terobos Bukit Berbatu Demi Menolong Para Penderita Gangguan Jiwa yang Dipasung di Pedalaman Manggarai Barat

Anselmus Kortinus Da Gomez (39), pria asal Kampung Baru, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, menghabiskan waktunya dengan berbagi rezeki dengan kaum papa yang ada di pelosok daerah itu.

Pria yang saat ini berprofesi pengusaha itu menyusuri kampung-kampung untuk membeli hasil bumi para petani.

Dalam menjalani pekerjaannya itu, ia juga melirik orang-orang kecil yang hidupnya layak dibantu.

Ketika menyaksikan orang yang hidupnya susah, ia langsung mendatangi rumahnya, lalu memberikan bingkisan berupa beras.

Baca Juga: Turunkan Risiko Bunuh Diri, Ini Cara Terbaik Menolong Teman yang Depresi, Jangan Sekali-sekali Berani Ceramahi

Itu dilakukannya hampir setiap hari. "Motivasi buat ini karena dulu juga saya pernah merasakan hidup seperti mereka."

"Saya dulu pernah rasakan hidup susah."

"Beras-beras yang saya bagikan ini diberikan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan," kata Anselmus kepada Kompas.com, Senin (16/9/2019).

Pria yang akrab disapa Korti ini mengaku dulu pernah menjadi loper koran, kuli bangunan, hingga juru parkir di RSUD Tc Hillers Maumere.

Saat ini, kehidupannya berubah.

Korti kini menjadi seorang pengusaha.

Sekarang ia mengaku punya rezeki sedikit dan berbagi dengan mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Saya sambil jalan beli komoditi, lihat orang-orang kecil yang kekurangan, saya bantu."

"Ada juga saya bantu kalau ada yang beri informasi," katanya.

Baca Juga: Cerita Yusuf Maulana Abdullah, Anak Tukang Ojek Jadi Perwira AD, Pernah Daftar Bintara hingga Tidak Tahu Ibunya Meninggal

Ia menuturkan, hidupnya yang cukup sukses saat ini tidak terlepas dari perjalanan pahit yang begitu panjang.

Keberanian dan ketekunannya mampu mengantar Korti menuju hidup yang berkecukupan seperti yang dirasakan saat ini.

"Kuncinya kita jangan gengsi saja. Kerja apa saja yang penting kita tekun dan mencintai pekerjaan itu."

"Itu pasti mendatangkan kebahagiaan," katanya.

"Saya dulu jadi tukang parkir, loper koran, dan kuli bangunan itu tidak malu."

"Tetapi, saya selalu berpikir, saya mesti melangkah maju dan berubah," ujar Korti.

Ia menuturkan, usaha yang kini dijalani berkat keberanian untuk memulai.

Dia menjalani usaha jual beli hasil tani.

Awalnya ia merasa ragu. Namun ia kemudian berpikir harus bisa.

"Setiap kita punya kesempatan untuk sukses."

"Puji Tuhan, usahanya berjalan lancar. Ada sedikit hambatan, ya itu biasa."

"Terus bersyukur dengan semua rahmat yang diterima," tuturnya.(Nansianus Taris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKisah Kortinus: Mantan Juru Parkir yang Jadi Pengusaha Sukses, Setiap Hari Bantu Kaum Papa...

Baca Juga: Mengharukan, Pria Misterius Ini Kayuh Sepeda 276 KM dari Solo-Pasuruan Demi Kembalikan Dompet Jatuh

Artikel Terkait