Biro tersebut adalah pelopor pembuatan pesawat pertama di Indonesia sejak merdeka dengan tangan anak bangsa sendiri.
Dari sebuah bengkel sederhana di kaki gunung Lawu tersebut lahirlah pesawat-pesawat terbang melalui tangan besi Nurtanio.
Bekas gudang kapuk itu disulap menjadi bengkel kerjanya sebagai tempat memproduksi pesawat.
Dilansir Sosok.ID dari buku yang berjudul "NURTANIO Perintis Industri Pesawat Terbang Indonesia", ia mengusulkan kepada atasannya sebagai kepala Biro Perencanaan dan Konstruksi pada masa tersebut untuk membuat pesawat.
Hal yang aneh dan mungkin tak masuk akal yang ia ungkapkan kepada pimpinannya tersebut bukannya dilarang namun langsung disetujui walaupun tak memiliki alat dan bahan canggih untuk membuat sebuah pesawat terbang kala itu.
Opsir Muda Udara III Wiweko Soepono, sebagai kepala biro yakin dengan kemampuan Nurtanio untuk membuat pesawat terbang.
Nurtanio muda mengusulkan bahan yang mungkin tak dibayangkan untuk membuat pesawat terbang.
Dari bahan-bahan yang ada disekitarnya dan mungkin bisa dianggap bahan yang sepele ia meramunya menjadi sebuah pesawat terbang.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR