"Bangsa yang merdeka harus memiliki pesawat buatan sendiri untuk keperluan sipil dan militer. Jangan bergantung pada bangsa lain, bangun kekuatan udara sendiri", salah satu dari orang yang sekarang mulai redup namanya di kancah Kedirgantaraan Nusantara.
Nurtanio Pringgoadisuryo, sebuah nama yang mungkin terdengar asing bagi rakyat Indonesia saat ini.
Namun di kancah TNI AU, namanya menjadi bapak pembuat pesawat pertama kali di Indonesia.
Ketertarikannya dalam hal pembuatan pesawat sudah ia awali bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Nurtanio muda pernah mengenyam pendidikan di sekolah teknik Kogyo Senmon Gakko, tujuannya hanya mempelajari teknik pembuatan pesawat dan dasar-dasar aerodinamika.
Saking kecintaannya dalam hal pesawat terbang, ia pernah mendirikan klub pecinta pesawat yang bernama Junior Aero Club (JAC) pada jaman Jepang.
Setelah berdiri TRI AU (cikal bakal TNI AU), pada 9 April 1946, Nurtanio muda masuk dalam kesatuan tersebut di Biro Perencanaan dan Konstruksi.
Yakni sebuah Biro di bawah TRI AU yang berlokasi di Maospati, Jawa Timur (sekarang salah satu wilayah di Magetan).
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR