Advertorial

Gadis 10 Tahun Menikah dengan Pria 22 Tahun di Iran, Rupanya Beginilah Fakta Memilukan Pernikahan Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Para pegiat mengatakan, angka sebenarnya lebih tinggi karena anak perempuan dari keluarga lebih miskin terutama di daerah pedesaan.
Para pegiat mengatakan, angka sebenarnya lebih tinggi karena anak perempuan dari keluarga lebih miskin terutama di daerah pedesaan.

Intisari-online.com - Sebuah rekaman mengganggu menunjukkan seorang gadis 10 tahun menikah dengan lelaki berusia 22 tahun.

Kasus ini memicu kecaman luas, uniknya dalam foto itu si gadis tampak tersenyum karena jelas tidak menyadari apa yang terjadi.

Menurut Daily Metro Jumat (13/9/2019), pihak berwenang kini telah membatalkan pernikahan dan mengajukan terhadap orang dewasa yang terlibat.

Hal itu bahkan membawanya menyoroti ratusan ribu gadis yang dipaksa menikah di Iran dan banyak bagian dunia lainnya.

Baca Juga: Wanita Harus Perhatikan, Ini Waktu Terbaik untuk Mencukur Rambut Kemaluan

Menurut laporan usia pernikahan di Iran adalah 13 tahun untuk perempuan, dan 15 tahun untuk laki laki, menurut interpretasi hukum Syariah di negeri tersebut.

Namun, perkawinan di bawah umur kerap terjadi, bahkan usia lebih muda dengan persetujuan ayah atau kakek dari pihak bersangkutan dengan izin hakim pengadilan.

Sejak maret lalu, 43.000 pernikahan di Iran di mana pengantin wanita berusia 10-15 tahun menurut Parlemen Iran.

Para pegiat sosial mengatakan, angka sebenarnya lebih tinggi karena anak perempuan dari keluarga lebih miskin terutama di daerah pedesaan.

Baca Juga: 4 Bulan Setelah Meninggal dan Dikremasi, Pria Ini Pulang ke Rumah dan Ucapkan Kalimat Ini Membuat Ibunya Pingsan Ketakutan

Setuju menikahkan anak mereka dan dipertukarkan dengan imbalan uang atau barang.

Menurut Amnesty International, sekitar 17% perempuan Iran menikah sebelum 18 tahun.

"Anak-anak perempuan biasanya diharapkan tinggal bersama suami mereka," kata Mansoureh Mills juru bicara organisasi itu.

Hukum Iran memberikan hak kepada laki-laki untuk melakukan hubungan seksual dengan istri mereka berapapun usianya tanpa persetujuannya.

"Dengan kata lain, laki-laki diizinkan memperkosa istri mereka meskipun masih anak-anak," jelasnya.

Parlemen Iran sekarang dikatakan mempertimbangkan langkah-langkah untuk meningkatkan usia pernikahan yang sah.

Amnesty telah meminta Parlemen untuk menyamakan usia pernikahan antara anak perempuan dan laki-laki.

Baca Juga: Seminggu Setelah Kematiannya, Lebih dari 2.200 Janin yang Diawetkan Ditemukan di Rumah Dokter Ini, Sejarah Masa Lalunya Terungkap

Langkah ini mendapatkan dukungan di Parlemen Iran dengan politisi perempuan memimpin dakwaan itu.

Sebelum ini, video gadis muda yang berusia 11 tahun dipaksa menikahi seorang pria empat kali usianya, kemudian dia berulang kali memperkosanya.

Di bawah KUH Perdata Iran, laki-laki memiliki hak memiliki dua istri tetap dalam pernikahan poligami dan sebanyak mungkin istri yang mereka inginkan dalam pernikahan 'sementara'.

Baca Juga: Kasus Audisi PB Djarum Bulu Tangkis Dihentikan: Ini Sederet Atlet Jebolan PB Djarum, Ada Alan Budikusuma, Mohammad Ahsan, Hingga Kevin Sanjaya

Artikel Terkait