Intisari-Online.com - Siapa yang tak pernah mendengar nama Ria Irawan.
Selain kiprahnya pernah gemilang di masanya sebagai pemain sinetron hingga layar lebar.
Ia juga aktif sebagai sutradara film dan juga pemain teater.
Suatu hari, bagai petir di siang bolong, Ria divonis kanker stadium 3C pada kelenjar getah bening di pelvis (tulang panggul) kanan.
Namun, bagi Ria, tak ada alasan untuk meratapi penyakit yang dideritanya. Hidup tetap harus berjalan.
Ia menjadi penyintas kanker selama sepuluh tahun. Baru pada Maret 2019, Ria dikabarkan sudah terbebas dari kanker.
Namun, kabar buruk kembali menerpanya, beberapa bulan setelahnya.
Ria kembali terbaring di rumah sakit karena sel kanker kembali muncul dan menyebar ke organ tubuh lain.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR