Hingga kemudian 1959, ini adalah tonggak penting di mana monyet tupai Miss Baker dan monyet rhesus bernama Miss Able mencapai ketinggian 483 kilometer dan kembali dalam kondisi hidup.
Ini adalah salah satu keberhasilan.
Namun beberapa monyet selanjutnya seperti Sam, Miss Bell mengalami kendala. Namun Sam kembali dengan selamat.
Saat Amerika melakukan percobaan itu, Uni Soviet juga melakukannya dengan anjing. Sedangkan Prancis menggunakan kucing.
Meskipun perjalanan ruang angkasa manusia menjadi lebih aman dan lebih populer, itu tidak sepenuhnya menghentikan eksperimen primata memasuki ruang angkasa.
Pada akhir 1961, seekor monyet tupai bernama Goliath terbunuh dalam roket tipe-E Atlas yang diluncurkan oleh Angkatan Udara Cape Canaveral (Amerika Serikat).
Pada tahun 1969, seekor monyet lumba-lumba bernama Bonnie menghabiskan sembilan hari di luar angkasa, menyebabkan serangan jantung fatal karena dehidrasi.
Terakhir pada 1980-an, Uni Soviet meluncurkan satelit Bion membawa sepasang monyet ke orbit.
Serangkaian satelit ini berlanjut hinggi Bion 11 diluncurkan 1996.
Membawa monyet Lapik dan Multik. Namun 14 hari kemudian Multik terbunuh.
Source | : | Geek.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR