Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah insiden tragis baru-baru ini terjadi di sebuah sekolah dasar di Kota Enshi, Tiongkok.
Menurut Daily Mirror pada Selasa (3/9/19), pria bersenjatakan golok daging ini masuk ke sekolah dasar pada hari pertama anak-anak mulai sekolah Senin (2/9).
Pada saat masuk, pria tak dikenal tersebut dengan goloknya masuk ke sekolah dan menebas anak laki-laki dan perempuan secara acak.
Menurut keterangan, pria tersebut diketahui baru saja dibebaskan dari penjara.
Dikatakanpembunuh tersebut tega melakukan aksi keji, karena sebagai bentuk balas dendam kepada masyarakat.
Setelah aksi keji tersebut, pembunuh itu ditangkap dan ditahan oleh polisi.
Pejabat setempet mengumumkan bahwa jumlah korban pada hari ini Selasa (3/9) sedikitnya 10 anak terluka dalam serangan di SD Chaoyangpo di Provinsi Hubei.
Sedangkan korban yang meninggal, setidaknya ada 8 anak, namun tak disebutkan secara rinci berapa usia mereka, namun di Tiongkok anak SD kisaran umurnya antara 6-13 tahun.
Warga setempat mengatakan "pelakunya dibebaskan dari penjara, setelah menjalani masa hukuman belum lama ini."
"Dia ingin membalas dendam pada manyarakat, sehingga ia mengambil golok dan pergi ke SD Chaoyangpo di Kota Baiyangping," katanya.
Baik polisi maupun pejabat belum mengomentari motif serangan itu.
Dalam keterangan terpisah, kejahatan dan kekerasan jarang terjadi di Tiongkok tetapi serangan pisau, kapak dan mobil, sering terjadi dan menargetkan Anak-anak SD.
Pada bulan Januari, seorang karyawan yang tidak puas menyerang 20 anak kecil dengan palu di sebuah SD di Beijing.
Terbaru, seorang petani juga menyerang sekitar belasan anak dengan pisau, karena tidak puas dengan cara hidupnya.
Qin Pengan, (43) seorang petani menggunakan pisau sayur untuk menebas dan menusuk anak-anak itu di taman kanak-kanak pada Januari 2017.
Menurut media setempat, aksi Qin disebut sebagai bentuk pelampiasan, akibat hidupnya yang dirasa tidak berjalan baik, serta perselisihan dengan tetangga.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Benarkah Tol Cipularang Km 90 Dibangun dengan Desain yang Salah?