Intisari-Online.com - Tidak ada yang tahu pasti mengapa tepatnya kapal HMS Terror tenggelam, namun ada tanda-tanda kanibalisme dalam kapal.
Lebih aneh lagi, kapal itu sendiri tampak sangat utuh bahkan setelah hampir dua abad berada 24 meter di bawah laut Kutub Utara.
Ekspedisi Sir John Franklin dilangsungkan pada 1845 untuk menjelajah Northwest Passage.
Namun kapal yang dikirim, HMS Terror dan Erebus, justru berakhir karam dan meninggalkan cerita misterius hingga sekarang.
Menurut National Geographic, arkeolog Parks Canada baru-baru ini menggunakan drone bawah air untuk menjelajahi bangkai kapal HMS Terror.
Ditemukan pada tahun 2016 di lepas Pulau King William di bagian utara Kanada, kapal dan isinya belum dipelajari dengan benar sampai sekarang, 174 tahun setelah tenggelam.
Kapal itu adalah kendaraan yang cukup mengesankan dan menurut Canadian Geographic, secara resmi dibangun sebagai kapal bom dan berpartisipasi dalam beberapa pertempuran kecil dalam Perang 1812.
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR