Intisari-Online.com - Seorang ayah mengklaim putrinya yang masih remaja, Sofiya Lanshakova (16) telah dibunuh dan organ-organnya dijual.
Namun, hingga kini kematian Sofiya masih tetap menjadi misteri. Polisi masih menyelidiki bagaimana dia meninggal dan apakah rahimnya dan organ-organ lainnya "dicuri".
Semua bermula ketika model remaja dari Rusia itu tiba-tiba jatuh sakit selama liburan keluarga ke provinsi Antalya, Turki, seperti diwartakan Mirror, Kamis (29/8/2019).
Kemudian ayahnya mengatakan, Sofiya didiagnosis menderita radang usus buntu akut.
Pada akhirnya, Sofiya meninggal dalam kesakitan dan orang tuanya menuduh bahwa Sofiya dibunuh sehingga organnya dapat diambil dan dijual.
Tuduhan ini karena pihak berwenang Rusia mengklaim rahim Sofiyadan organ lainnya hilang ketika mereka memeriksa mayatnya.
Sang ayah, Vyacheslav Lanshakov (38), mengatakan mereka (pihak berwenang Rusia) 'mencatat tidak adanya beberapa organ, termasuk rahim'.
Sementara dokter Rusia mengatakan penyebab kematian Sofiya adalah peritonitis, suatu kondisi yang belum disebutkan oleh petugas medis Turki.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR