Advertorial

Tak Bisa Buang Air Kecil Selama 3 Hari, Rupanya Ada Jarum 9cm Menyumpat Organ Vital Bocah Ini, Kok Bisa?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Ade S

Tim Redaksi

Organ intim anak laki-laki tersebut berpotensi cedera, menurut scan x-ray menunjukkan benda tajam tersebut menancam sekitar 5cm.
Organ intim anak laki-laki tersebut berpotensi cedera, menurut scan x-ray menunjukkan benda tajam tersebut menancam sekitar 5cm.

Intisari-online.com - Baru-baru ini seorang bocah 14 tahun, mengalami masalah pada organ vitalnya.

Dia mengaku tidak bisa buang air kecil selama tiga hari dan setelah diperiksa penyebabnya sungguh mengejutkan.

Menurut World of Buzz pada Rabu (21/8/19), dia dilarikan ke Rumah Sakit La Rabta, Tunisia untuk diperiksa.

Rupanya, ada jarum sepanjang 9 cm tersangkut di lubang organ vitalnya bocah tersebut.

Baca Juga: Bocah 11 Tahun Gemar Gigit Binatang: Awas! Suka Menyiksa Binatang Termasuk dalam 6 Tanda Anak yang Bisa Jadi Psikopat Saat Dewasa

Namun, yang mengerikan adalah, mengapa jarum tersebut bisa sampai di lubang organ intimnya?

Ternyata, bocah tersebut mengaku mendorong benda itu untuk masuk ke atas organ intimnya untuk stimulasi erotis.

Kasus semacam ini digambarkan sangat jarang, dan menurut The Sun, Jarum tersebut didorong cukup jauh.

Organ intim anak laki-laki tersebut berpotensi cedera, menurut scan x-ray menunjukkan benda tajam tersebut menancam sekitar 5cm.

Baca Juga: Ramai Ajakan Serbu Parangtritis Pakai Baju Hijau dan Serbu Area 51, Sekarang 40.000 Orang Ingin Serbu Segitiga Bermuda

Karena kondisinya bocah itu dibius total sebelum operasi dilakukan untuk mengangkat benda logam tersebut.

Tim medis yang dipimpin oleh Dr Sellim Zaghbib mengatakan bahwa,"periode pasca operasi tidak lancar."

"Pasien dipulangkan setelah satu hari dirujuk ke departemen kejiwaan, namun terkonfirmasi bahwa dia tidak memiliki masalah mental," katanya.

Namun, dikatakan dia memiliki masalah psikologis.

Baca Juga: Gambar Mengerikan Anjing Seperti Kerangka Hidup Setelah Pemiliknya Alami Hal Ini

Jadi dia dirujuk ke psikolog sekolahnya untuk melakukan perawatan lanjutan.

Tim medis yang merawatnya mengungkapkan bawha pasien menunda untuk melaporkan kondisinya karena rasa malu.

Namun, kini setelah dia menjalani perawatan, bocah itu bisa pulang setelah operasi tanpa komplikasi.

Menurut China Press, dokter mengatakan, bahwa jarum itu bisa menyebabkan cedera uretra atau kandung kemih, dan menyebabkan infeksi hingga gangren.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, Siapakah Sosok Sherly Annavita Sebenarnya?

Artikel Terkait