Advertorial

Organ Intim Bayinya Diputuskan Pegawai Magang Saat Sunat, Sang Ibu Simpan Potongannya di Freezer Demi Hal Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Wanita asal Regina, Kanada ini mengajukan klaim yang menyatakan kelalaian oleh dokter karena membiarkan pegawai magang melakukan sunat.
Wanita asal Regina, Kanada ini mengajukan klaim yang menyatakan kelalaian oleh dokter karena membiarkan pegawai magang melakukan sunat.

Intisari-Online.com - Baru-baru ini sebuah kisah aneh di alami oleh seorang ibu di mana dia harus mendapati kenyataan bahwa organ intim bayinya putus.

Melansir Daily Mirror pada Senin (19/8/19), bayi berusia 9 hari itu suatu ketika melakukan prosedur sunat, setelah kelahirannya.

Namun, setelah prosedur tersebut dilaksanakan, dia mengetahui ada yang salah karena mendengar bayinya terus menangis.

Siapa sangka, organ vital bayinya ternyata diputuskan oleh petugas medis yang menyunat bayinya.

Baca Juga: Kisah Luka Magnotta, Si Pembunuh Narsis yang Tega Habisi Nyawa Temannya dengan Sadis dan Memaketkan Potongan Tubuhnya ke Partai Politik dan Ruang Publik

Karena itulah, dia marah dan menggugat dokter karena organ vital bayinya yang baru lahir terpotong, oleh petugas medis magang.

Bahkan, sang ibu mengaku masih menyimpan bagian potongan organ intim bayinya di lemari es dan membekukannya.

Rupanya sang ibu bertujuan untuk mengabadikannya. Dia takut jika nanti ketika dewasa, putranya memiliki pertanyaan tentang bagian tubuhnya yang hilang.

Hal itu tak lain karena organ kejantanan ini adalah masalah harga diri seorang pria.

Baca Juga: Mengaku Tak Tega Melihat Ada yang Terluka, Pria di Kalimantan Ini Nikahi 2 Kekasihnya Sekaligus

Wanita asal Regina, Kanada ini mengajukan klaim yang menyatakan kelalaian oleh dokter karena membiarkan pegawai magang melakukan sunat.

Dalam gugatan tersebut, wanita dan suaminya membawa bayi mereka ke Klinik Medis Timur Victoria, lapor The Canadian Press.

Kemudian dia menyadari sesuatu yang salah, karena waktu yang dibutuhkan untuk prosedur tersebut terlalu lama.

Dia mengatakan prosedurnya berjalan begitu cepat ketika putranya yang lain pernah melakukan prosedur serupa, namun kali ini jauh lebih lama.

Baca Juga: 9 ABK Ceburkan Diri ke Laut untuk Selamatkan Diri Setelah Sebuah Kapal Dibajak di Perairan Aru

Wanita yang tak disebutkan namanya ini mengatakan, "Saya bisa mendengar bayi tersebut terus menangis begitu lama."

Kemudian, seorang dokter mendatanginya di ruang tunggu dan meminta maaf.

Dia keluar dan mengatakan, "Ada masalah kami harus memanggil ambulans.

Sang ibu mengklaim dokter memberi tahu bahwa prosedur itu dilakukan oleh pegawai magang, dan dia tidak bisa mengedalikan tangisan bayi.

Baca Juga: Usir 'Mata Panda' dengan Vitamin K, Berikut Cara yang Bisa dicoba Serta Jenis Makanan Kaya Vitamin K

Pengacara Kolade Oladokun, yang mewakili sang ibu mengatakan, segala urusan dan segala kerusakan yang diberikan dalam gugatan itu dapat membantu membayar operasi kosmetik di masa depan.

Namun, ayah anak lelaki itu mengatakan tidak peduli dengan uang.

Dia mengatakan, "Kami hanya ingin putra kami baik-baik saja."

Meski demikian, prosedur untuk menyambung kembali organ vital tersebut tampaknya mustahil dilakukan, karena ahli bedah mengatakan terlalu muda anak bayi untuk disambung kembali.

Baca Juga: Awalnya Terlantar di Tempat Sampah, Jersey Basket Milik Barack Obama Saat Sekolah Dulu Dilelang, Segini Harganya

Secara fungsional, organ vitalnya masih berfungsi akan tetapi cacat.

Meskipun suatu saat bisa disembuhkan, tetapi akan tetap terlihat tidak normal, demi masa depan sang anak ibunya menyimpan organ intim bayinya di freezer.

Hal itu tak lain jika anaknya suatu saat menanyakan tentang bagian tubuhnya yang hilang, karena ini adalah masalah harga diri seorang pria.

Artikel Terkait