Advertorial

Bayinya Cacat Seumur Hidup, Ibu Ini Klaim Bayinya Disayat dengan Pisau Bedah Selama Operasi Caesar

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Seorang ibu mengatakan bahwa bayinya cacat seumur hidup setelah disayat dengan pisau bedah selama operasi caesar.
Seorang ibu mengatakan bahwa bayinya cacat seumur hidup setelah disayat dengan pisau bedah selama operasi caesar.

Intisari-Online.com - Seorang ibu mengatakan bahwa bayinya cacat seumur hidup setelah disayat dengan pisau bedah selama operasi caesar.

Dilansir dari The Sun, Minggu (18/8/2019), Amber Woollard (23) mengatakan bahwa dokter mengklaim jika putrinya Valensi yang waktu itu baru lahir telah menderita cacat dari posisinya di dalam rahim.

Tetapi Woollard kemudian mengatakan bahwa ada seorang bidan dan ahli bedah plastik yang berkata luka dua inchi tidak mungkin terjadi secara alami.

Tapi tetap pihak Rumah Sakit Universitas Norfolk dan Norwich mengatakan "sangat tidak mungkin" disebabkan oleh pisau bedah.

Baca Juga: Pintu Misterius Ditemukan Tersembunyi di Balik Dinding dalam Gedung Berhantu, Saat Dibuka Isinya Mengerikan

Seorang juru bicara mengatakan:

"Kami ingin mengulangi permintaan maaf kami kepada nyonya Woollard karena tekanan yang dia alami setelah kelahiran putrinya yang tidak sesuai harapan."

"Kami menyesal putrinya dilahirkan dengan tanda-tanda trauma wajah."

Baca Juga: Duduk Tenang di Pinggir Jalan, Siapa Sangka Tangan Pria Itu Putus, di Sebelahnya Ada Potongan Lengannya!

"Kami telah menjelaskan kepada Woollard bahwa luka itu tidak mungkin disebabkan oleh pisau bedah operasi caesar."

"Kami akan senang berbicara dengan nyonya Woollard lebih lanjut jika dia memiliki pertanyaan atau masalah lebih lanjut."

Ahli bedah juga berharap bahwa Valenci akan membutuhkan tiga operasi di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Lebih dari 11.000 Burung Berjatuhan dari Langit, Bangkai Busuknya Dikhawatirkan Dapat Sebar Penyakit

Namun, Woollard yang berasal dari Norwich, Inggris, itu tetap curiga dan berkata:

"Saya melihat ini sebagai kasus pengabaian serius dari NHS."

"Putriku tersayang memiliki bekas luka seumur hidupnya karena hal ini.

Insiden itu telah menghancurkan kepercayaannku terhadap NHS, aku tidak mempercayai mereka lagi."

Sementara itu Woollard juga tengah melakukan crowdfunding untuk pembayaran jika putrinya memang harus melakukan operasi.

Baca Juga: Pesta Pernikahan Berubah Jadi Pesta Pembunuhan Setelah Bom Bunuh Diri Tewaskan 63 Orang

Artikel Terkait