Advertorial

Gambarkan Ada Unicorn dan Humanoids Bersayap di Bulan, Kisah 'The Great Moon', Hoaks dari Surat Kabar Tahun 1835

Nieko Octavi Septiana
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Hoaks tak hanya ada di zaman sekarang, dahulu pun ada berita bohong 'The Great Moon' tentang kehidupan di bulan.
Hoaks tak hanya ada di zaman sekarang, dahulu pun ada berita bohong 'The Great Moon' tentang kehidupan di bulan.

Intisari-Online.com -Hoaks atau berita bohong saat ini sangat mudah penyebarannya, apalagi dengan berbagai kecanggihan teknologi yang ada di zaman sekarang.

Hoaks dengan mudah menyebar melalui media, bisa dari media sosial seperti Facebook, Instagram, grup chat, dan lainnya.

Ternyata hoaks tak hanya terjadi di masa kini, bertahun-tahun lalu ketika teknologi belum secanggih sekarang, sudah pernah ada hoaks yang tersebar di masyakarat.

Pada tahun 1800-an, tepatnya 1835, pernah muncul sebuah hoaks besar terkait penemuan ilmiah, dikenal dengan " The Great Moon Hoax".

Baca Juga: 10 Mitos Tentang Tidur Paling Dipercaya Masyarakat, Padahal Hoaks

Seperti apa ceritanya?

Hoaks "The Great Moon" berawal dari artikel The Great Moon yang dipublikasikan oleh koran The New York Sun.

The Great Moon merupakan artikel berantai yang memuat tentang kehidupan di bulan dan diterbitkan pada 1835.

Dikutip dari History, artikel itu menyebutkan seorang ahli bernama Dr Andrew Grant yang digambarkan sebagai rekan John Herschel.

John Heschel merupakan seorang astronom ternama saat itu. Sebelumnya, Herschel telah melakukan perjalanan ke Cape Town, Afrika Selatan, untuk mengobservasi menggunakan teleskop baru pada 1834.

Baca Juga: 11 Takhayul dari Berbagai Negara, Mengelabui Iblis hingga Pengantin Wanita Tenggelam di Lumpur

Grent, dalam artikel itu, menjelaskan, Herschel telah menemukan bukti adanya kehidupan di bulan, termasuk hewan-hewan unik seperti unicorn, humanoids bersayap yang menyerupai kelelawar.

Tak hanya itu, artikel tersebut juga menuliskan deskripsi jelas terkait geografi bulan, lengkap dengan kawah besar, sungai yang deras dan tumbuh-tumbuhan yang subur.

Sejak artikel hoaks pertama tentang bulan dirilis, penjualan koran itu meningkat secara tajam.

Para pembaca menganggap hal itu sebagai sesuatu yang menarik dan banyak diminati.

The New York Sun merupakan surat kabar yang didirikan pada 1833, dijual dengan harga yang murah dan gaya jurnalisme yang cenderung lebih naratif.

Baca Juga: Hoax Kartun yang Dikaitkan Meninggalnya 700 Petugas KPPS pada Pemilu 2019 Akhirnya Terbongkar

Setelah diselidiki, artikel-artikel The Great Moon itu diduga telah ditulis oleh Richard Adams Locke, reporter The New York Sun.

Tokoh Dr. Andrew Grant yang ada dalam artikel itu pun disebut sebagai tokoh fiktif.

Artikel itu dirancang sebagai sindiran atas spekulasi tentang kehidupan di luar bumi yang dikeluarkan oleh Thomas Dick, seorang pendeta dan penulis sains populer yang mengklaim adanya 4,2 miliar penduduk di bulan.

Akan tetapi, para pembaca tidak menganggap artikel bulan itu sebagai sindiran.

Mereka benar-benar menikmati dan terbawa oleh cerita.

Baca Juga: Termasuk Isu Kebangkitan PKI, Ini 10 Hoaks Sepanjang 2018 yang Menggemparkan

Pada 16 September 1835, surat kabar The New York Sun secara resmi mengakui bahwa artikel The Great Moon adalah bohong.

Meski demikian, para pembaca umumnya merasa terhibur dengan kejadian itu.

Penjualan surat kabar juga tidak terpengaruh setelah pengakuannya atas artikel hoaks itu.(Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulCerita "The Great Moon", Hoaks yang Terjadi pada 1835

Artikel Terkait